REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berupaya membangun pariwisata halal dalam menerapkan ajaran keislaman seperti yang sedang dilaksanakan konsep pariwisata halal di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami ingin Tasikmalaya begitu (wisata halal di NTB)," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat menyambut kedatangan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi di Tasikmalaya, Kamis (15/4).
Ia menuturkan, konsep pariwisata yang diterapkan di NTB cukup baik, sesuai dengan keinginan Pemerintah Kota Tasikmaya dalam menjadikan Tasikmalaya sebagai kota halal.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kota Tasikmalaya yang sudah dipimpinnya itu telah membuat program bantuan dukungan Usaha Kecil Menengah (UKM) kuliner bersetifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kami ada program lebih dari 500 bantuan dukungan UKM kuliner dapat sertifikasi halal lewat MUI," katanya.
Budi menambahkan, tidak hanya tertarik tentang kepariwisataannya, tetapi ingin menerapkan juga pembangunan mental yang telah diterapkan oleh Gubernur NTB itu.
Menurut dia, Muhammad Zainul Majdi telah berhasil menjadi sosok pemimpin religius, seperti programnya dalam pembangunan mental spiritual, untuk itu perlu dilakukan juga di Kota Tasikmalaya.
Ia berharap, pertemuannya itu dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru hingga akhirnya dapat menerapkan program yang religius di Kota Tasikmalaya.
"Akan berbagi progam-program yang ada di sana dan di sini, kontennya lebih ke program pembangunan mental di sana yang cukup baik," katanya.