Kamis 15 Mar 2018 11:48 WIB

Andre: Investigasi Pengusiran DPRD oleh Bule di Mentawai

Aparat diminta menyelidiki kejadian tersebut.

Pengunjung menikmati matahari terbenam di Pantai Mapadegat, Mentawai, Sumatra Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pengunjung menikmati matahari terbenam di Pantai Mapadegat, Mentawai, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Rombongan DPRD Sumatra Barat (Sumbar) dan DPRD Kabupaten Mentawai dilarang seorang warga negara asing (WNA) menginjakkan kaki saat akan mengunjungi Pulau Makakang, Sumbar. Video anggota DPRD cekcok dengan bule di Kepulauan Mentawai jadi viral di media sosial.

Dalam video, tampak bule yang diduga sebagai penyewa pulau itu adu mulut di atas perairan dari kapal yang ditumpangi rombongan DPRD. Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade mengecam keras kejadian tersebut. Dia meminta Pemprov Sumbar untuk menyelidiki kejadian tak mengenakkan tersebut.

Informasi yang beredar, rombongan DPRD diadang bule tersebut menyandar di sebuah resort di Pulau Makakang, Kecamatan Sipora Utara, Mentawai. Kondisi itu memicu emosi rombongan anggota DPR.

"Kami minta Gubernur Sumbar menyelesaikan persoalan ini dengan cepat. Kalau perlu segera turunkan tim ke Kepulauan Mentawai. Pastikan kepada Bupati Mentawai apa yang sebenarnya terjadi. Kalau perlu investigasi bagaimana proses sewa menyewa pulau di Mentawai, apa betul bisa menguasai penuh wilayah," katanya dalam siaran, Kamis (15/3).

Andre juga meminta kepolisian dan pihak imigrasi untuk memeriksa peraturan dan dokumen para WNA penyewa pulau tersebut. Dia juga mendesak Kapolda Sumbar harus bergerak dan memastikan tindakan di lakukan oleh WNA itu.

"Apakah melanggar aturan? Apabila melanggar dan meresahkan maka harus ditindak. Jangan sampai ada orang asing yang semena-mena di Sumbar. Pihak imigrasi juga harus bergerak. Periksa dokumen tinggalnya, dan periksa apakah punya izin kerja, karena itu tugas imigrasi," lanjut wasekjen Partai Gerindra itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement