Rabu 14 Mar 2018 18:18 WIB

Kemendikbud Optimistis PPG Bisa Cetak Guru Berkualitas

PPG tersebut diklaim telah dimodifikasi dan program sertifikasinya lebih lama.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Guru mengajar (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Guru mengajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) optimistis program Pendidikan Profesi Guru atau PPG yang mulai direalisasikan pada tahun 2018 dapat mencetak guru dan tenaga kependidikan yang berkualitas. Sebab, PPG tersebut diklaim telah dimodifikasi dan program sertifikasinya lebih lama.

"Pola PPG ini berbeda, diharapkan pola baru bisa memenuhi harapan semua pihak," kata Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Hamid Muhammad kepada Republika, Rabu (14/3).

Hamid menjelaskan, sertifikasi yang dilakukan dengan pola PPG dilakukan selama satu semester di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Dengan diawali prestes dan diakhiri dengan uji kompetensi guru atau UKG.

"Dengan pola tersebut, mudah-mudahan bisa menjamin, mutu guru dan kualitas guru bisa lebih meningkat," kata Hamid.

Dia juga menanggapi statement Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menilai bahwa selama ini sertifikasi guru belum berjalan cukup baik dan perlu diperketat. Hamid berdalih, yang dimaksud JK asah sertifikasi guru dengan pola Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).

PLPG tersebut, lanjut dia, memang dianggap kurang optimal karena yang guru hanya dilatih dalam waktu sembilan hari dan langsung diakhiri dengan UKG. Karena itu, dia menegaskan, pola PPG bisa menjawab apa yang dikhawatirkan oleh Wakil Presiden RI tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement