Senin 12 Mar 2018 20:04 WIB

TNI Gelar Investigasi Tenggelamnya Kapal Cepat Kodam Jaya

Kapal yang tenggelam mengangkut personel pendahulu kegiatan bakti sosial.

Kepulauan Seribu.
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Kepulauan Seribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Darat akan menggelar investigasi terhadap kapal cepat komando (KMC) AD 16-05 milik Kodam Jaya yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Senin siang.

"TNI AD menyesalkan kecelakaan ini dan saat ini sudah menurunkan tim investigasi guna melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara rinci," kata Kapendam Jaya Kolonel Infantri Kristomei Sianturi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (12/3) malam.

Menurut Kolonel Kristomei Sianturi, kapal itu mengangkut personel-personel yang merupakan tim pendahulu yang bertugas menyiapkan perlengkapan dan kesiapan kegiatan Bhakti Sosial TNI.

Kapendam Jaya menjelaskan, pada Senin sekitar pukul 06.45 WIB telah berangkat personel pengamanan ke Pulau Seribu (Pulau Pramuka ) dari Dermaga Batalyon Air 4 Jalan RE Martadinata No 2 B Tanjung Priok Jakut, dengan pimpinan Letkol Chb Yurnalis Caniago.

 

Baca juga, Motor Cepat TNI Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu.

 

Jumlah personel sebanyak 115 orang dengan menggunakan dua kapal yaitu kapal cepat komando (KMC) AD-04-15 dan Kapal cepat komando (KMC) AD-16-05. "Dalam perjalanan Kapal KMC AD-16-05 mengalami mati mesin . Air mulai masuk akibat tingginya gelombang dan akibatnya kapal tenggelam pada 11. 10 WIB," tutur Kolonel Kristomei Sianturi.

Dalam kecelakaan tersebut, kata Kapendam Jaya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan KMC AD-16-05, karena semua personel berhasil dievakuasi ke KMC AD-04-15 dekat Pulau Pari Kepulauan Seribu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement