Senin 12 Mar 2018 07:26 WIB

Gerindra-PKS Makin Solid, Tiket Prabowo Aman

Partai Gerindra dan PKS sudah cukup mengusung calon pada pilpres 2019.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan, partainya makin solid berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Dengan demikian, tiket pencalonan presiden Prabowo Subianto pun sudah aman dan tinggal menunggu waktu untuk mendeklarasikan.

"Insya Allah tiket pencalonan Pak Prabowo sudah aman. Saya kira PKS juga akan setuju bila kembali mengusung Prabowo sebagai capres," kata Andre saat dihubungi melalui pesan singkat, Ahad (11/3).

Partai Gerindra dan PKS sudah cukup untuk mengusung capres karena syarat pengusung capres 112 kursi di DPR RI sudah terpenuhi. PKS dan Gerindra memiliki gabungan 113 kursi di DPR.

"Di parlemen, kami memiliki 73 kursi dan PKS 40 kursi sehingga mencukupi presidential threshold 20 persen. Pada 2014 lalu, kami mendapatkan 13 persen dan 7,1 persen, jika ditotalkan menjadi 20.1 persen," kata dia.

Meski sudah mencukupi persyaratan presidential threshold, Andre mengatakan, Gerindra akan terus berkomunikasi dengan partai politik lain agar bergabung dalam koalisi. Gerindra tetap mengajak partai-partai lain untuk bergabung, seperti Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Andre menyatakan, makin banyak parpol yang mendukung maka Prabowo makin kuat. Selain komunikasi eksternal, Gerindra sedang menggodok juga usulan pencalonan kembali Prabowo sebagai kandidat pada pemilihan presiden.

Andre menambahkan, pada Ahad kemarin, 34 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo. Ia menyatakan, aspirasi daerah ini akan menjadi bahan masukan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang akan dibahas pada Rakernas akhir Maret nanti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement