Jumat 09 Mar 2018 14:21 WIB

Dubes India Bertemu Sultan HB X

Dibicarakan kemungkinan kerja sama tidak hanya di bidang kebudayaan dan pariwisata

Rep: Neni ridarineni/ Red: Esthi Maharani
Courtesy Call Duta Besar India Predeep Kumar Rawat (kanan) , Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan Asisten Perekonomian.dan.Pembangunan Setda DIY Budi.
Foto: Neni ridarineni / Republika
Courtesy Call Duta Besar India Predeep Kumar Rawat (kanan) , Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan Asisten Perekonomian.dan.Pembangunan Setda DIY Budi.

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Duta besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat bertemu Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Wilis Yogyakarta, Jumat (9/3). Ia mengaku kagum dengan Yogyakarta karena banyak hal yang menarik. Utamanya kekayaan budayanya.

"Tidak banyak kota di dunia yang mempunyai sekaligus memiliki dua

warisan budaya dunia," tuturnya.

 

photo
Duta Besar India Pradeep Kumar Rawat bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis Kepatihan Yogyakarta , Jumat (9/3). (Neni ridarineni / Republika)

Ia mengemukakan dalam pertemuannya dengan Sultan HB X ada beberapa yang didiskusikan bersama diantaranya tentang kemungkinan kerja sama tidak hanya di bidang kebudayaan dan pariwisata, tetapi juga pendidikan, capasity building, dan ekonomi. Apalagi Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat.

Pradeep menambahkan, banyak anak muda yang punya banyak potensi dan

aspirasi sehingga patut untuk dikembangkan bersama. Ia pun merasa beruntung sudah bisa mendapatkan restu dari Sultan HB X untuk menjalin kerja sama dan melakukan hubungan lebih dekat lagi antara Yogyakarta dengan India dan Indonesia dengan India.

Ia pun mempromosikan Yogyakarta dan beranggapan orang India harus berkunjung ke Kota Gudeg. "Semua orang India harus datang ke Yogyakarta. Kalau ke Indonesia belum ke Yogyakarta sama saja belum mengunjungi Indonesia," katan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement