REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah anggota gerakan One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) telah mencapai 30 ribu orang. Jumlah ini didominasi oleh perempuan.
"Update total jumlah yang daftar baik dari P1 atau okoce.me mencapai 30 ribu. 70 persennya emak-emak. Ini fenomenal," kata Sandiaga di Gedung Centennial, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (9/3).
Menurut Sandiaga, jumlah ini tercapai dalam waktu kurang dari setahun. Politikus Partai Gerindra itu mengaku sudah menduga akan hal ini akan terjadi. Ia berharap jumlah ini akan terus bertambah. Ia ingin semangat untuk mengikuti program OK OCE tidak hanya terjadi di awal masa pendaftaran. Ia ingin program ini diikuti secara konsisten.
Hal ini disampaikan dalam pelatihan kewirausahaan untuk pendiri startup (workshop for founders) bertema "How to Build Your Awesome Startup Brand and Become a Great Enterpreneur" di Gedung Centennial Tower Lantai 29 Jalan Jenderal Gatot Subroto No 22, Karet, Semanggi, Jakarta Selatan.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, Anggota DPR RI Komisi XI H Refrizal, Praktisi Branding Subiakto Priosoedarsono, Startup Coach & Chairman OK OCE Faransyah Jaya, dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Dian Ekowati.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga melaporkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta yang telah mencapai enam persen. Saat ini Pemprov DKI sedang mengejar target pertumbuhan di atas tujuh persen, seperti diinginkan oleh pemerintah pusat.
Sandiaga juga mengapresiasi upaya Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang tengah menyusun Undang-undang Kewirausahaan Nasional yang rencananya akan difinalisasi pada April.
"Saya ingin ada hari wirausaha nasional. Makanya kita dorong OK OCE," kata Sandiaga.