Jumat 09 Mar 2018 08:35 WIB

Presiden Panen Jagung, Menteri LHK Tinjau Langsung Lokasi

Presiden menyaksikan Panen Raya Jagung dan memberikan SK Perhutanan Sosial di Tuban.

Menteri LHK Siti Nurbaya.
Foto: Republika/Debbie sutrisno
Menteri LHK Siti Nurbaya.

REPUBLIKA.CO.ID, Tuban -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meninjau langsung lokasi yang akan didatangi Presiden di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban–Jawa Timur, pada Rabu (7/3) lalu. Peninjauan terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke  Panen Raya Jagung di Areal Perhutanan Sosial wilayah tersebut.

Siti Nurbaya menilai, pemilihan lokasi di areal Kelompok Tani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngimbang Makmur Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tuban, yang mengembangkan pola tumpangsari tanaman jati dan jagung, sangat tepat. Di mana konsep Perhutanan Sosial terlihat jelas. Dapat disaksikan tanaman kayu dan tanaman semusim tumbuh bersamaan. “Mudah-mudahan ini menjadi contoh yang baik”, harap Siti Nurbaya seperti dalam siaran persnya.

Pada Jumat (9/3) pagi, Presiden akan melakukan beberapa agenda, yakni Panen Raya Jagung, menyaksikan pola tumpangsari jagung dan tanaman jati, serta menyaksikan penjarangan tanaman jati. Presiden juga akan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial kepada13 kelompok tani hutan.

"Setelah panen raya jagung, Presiden akan menyaksikan di sela-sela tanaman jati dan tanaman jagung yang akan dipanen, sudah ditanam lagi tanaman jagung baru (tanam sisip), berumur kira-kira 2 – 3 minggu," ujar Siti.

Presiden juga diminta menyaksikan dan memberikan contoh penjarangan pohon jati di depan blok jagung pada areal seluas tujuh hingga delapan hektare.

Untuk pemberian SK Perhutanan Sosial, Presiden memberikan kepada dua kelompok tani hutan dari Bojonegoro sebanyak dua SK dengan luas 1.494,2 hekatare (Ha) sejumlah 1.342 KK. Kemudian tiga SK bagi kelompok tani hutan dari Blitar sebanyak tiga SK dengan luas 1.399,6 Ha sejumlah 1.284 KK.

Bersamaan dengan itu juga penyerahan SK Perhutanan Sosial bagi petani hutan dari kabupaten Malang sebanyak 8 SK dengan luas 6.092 Ha sejumlah 6.517 KK. Total yang diserahkan 8.975,8 Ha bagi Kelompok atau LMDH sebanyak 9.143 KK.

“Secara keseluruhan di Indonesia, sudah di SK-kan 1,46 juta Ha, bagi 4.200 kelompok sebanyak 280.000 KK. Ini adalah kerja bersama, pekerjaan gotong royong, untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak”, pungkas Siti Nurbaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement