Jumat 09 Mar 2018 00:45 WIB

Pemerintah Perbanyak Program Mudik Gratis

Pemerintah akan mencegah masyarakat mudik dengan kendaraan pribadi.

  Pemudik sepeda motor mengantri BBM di SPBU Tulungangung, Indramayu, Jabar.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pemudik sepeda motor mengantri BBM di SPBU Tulungangung, Indramayu, Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah mulai menyiapkan angkutan angkutan umum untuk musim libur Lebaran 2018. Pemerintah di antaranya akan mengupayakan lebih banyak program mudik gratis bagi masyarakat.

"Minggu depan kami sudah undang seluruh stakeholder angkutan umum untuk membahas persiapan angkutan Lebaran," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat dikonfirmasi di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Jatim, Kamis (8/3).

Dia mengatakan persiapan yang akan dibahas meliputi angkutan darat, laut dan udara. "Sepertinya yang butuh persiapan lebih kompleks di setiap musim mudik Lebaran adalah angkutan darat," ucapnya.

Pemerintah, lanjut dia, sebisa mungkin akan mencegah masyarakat yang akan mudik atau pulang kampung menggunakan kendaraan sendiri. "Kendaraan sendiri itu bisa mobil atau sepeda motor. Khususnya kami sekuat tenaga akan mencegah masyarakat yang akan mudik menggunakan sepeda motor karena sangat membahayakan," ujarnya.

Untuk itu Menhub menekankan akan ada penambahan program mudik gratis bagi masyarakat pada musim liburan Lebaran tahun ini. "Khususnya akan kami tambah program mudik gratis untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor," ucapnya.

Menhub memastikan pemerintah akan menyediakan moda transportasi bus, kereta api dan kapal laut ke berbagai tujuan untuk program mudik gratis ini. Satu hal yang pasti, saat ini pemerintah telah menyediakan 10 armada kapal laut ke berbagai tujuan untuk program mudik gratis pada musim libur Lebaran tahun ini.

Sedangkan jumlah armada untuk moda transportasi lainnya pada program mudik gratis tahun ini masih akan dibahas dengan para pemangku kepantingan (stakeholder) pada pertemuan yang telah dijadwalkan berlangsung di kantor kementerian perhubungan pekan depan.

"Selain itu kami juga akan mengatur waktu liburan. Kami sudah berkirim surat untuk mengupayakan agar anak-anak sekolah libur lebih awal, minimal seminggu menjelang Lebaran. Dengan begitu 50 persen masyarakat sudah pulang kampung duluan," ujarrnya.

Dia menjelaskan, lebaran tahun ini jatuh pada Jumat dan Sabtu, 14 - 15 Juni. Sedangkan perkantoran libur mulai Rabu, 12 Juni.

"Maka biarlah tiga hari menjelang hari 'H' lebaran itu dipergunakan mudik oleh para pekerja, sedangkan anak-anak sudah pulang kampung duluan seminggu sebelumnya. Dengan begitu arus lalu lintas di jalanan tidak begitu padat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement