REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Bank BJBmenyalurkan bantuan kepada korban longsor dan banjir di Kabupaten Kuningan. Bantuan diserahkan langsung oleh Bank BJB melalui Pemimpin Cabang Bank BJB Kuningan Maman Rukmana, disaksikan Plt Bupati Kuningan Dede Sembada, Sabtu (3/3).
Hadir pula Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agus Mauludin di enam titik lokasi pengungsian yang menerima bantuan dari Bank BJB. Bantuan yang diberikan berupa keperluan sehari-hari yang dibutuhkan para korban untuk tanggap darurat.
Bantuan bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank BJB dan sumbangan Serikat Karyawan (Sekar) Bank BJB, dan para pegawai. Pemimpin Cabang Bank BJB Cabang Kuningan Maman Rukmana mengatakan, dana bantuan itu disalurkan dalam bentuk barang.
Di antaranya perlengkapan tidur, kebutuhan air bersih, dan kebutuhan lainnya para korban korban. Selain itu, Bank BJB juga memberikan bantuan khusus hasil partisipasi karyawan, dan serikat pegawai Bank BJB dalam bentuk perlengkapan untuk bayi, kebutuhan kaum ibu serta sembako dan lauk pauknya.
“Sesuai hasil koordinasi dengan pemerintah daerah, kami ingin merehabilitasi dan melakukan recovery pascabencana,” kata Maman Rukmana.
Sementara itu, Plt Bupati Kuningan Dede Sembada menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bank BJB atas sumbangannya. Menurut dia, pemulihan dan perhatian terhadap korban bencana bukan hanya tugas pemerintah, namun juga dibutuhkan peran aktif dari perusahaan.
Bank BJB bantu korban longsor dan banjir di Kabupaten Kuningan.
‘’Semoga ke depan bukan hanya Bank BJB yang aktif memberikan bantuan untuk bencana alam, tetapi juga perusahaan lainnya karena semua perusahaan punya kewajiban menyalurkan CSR,” tutur Dede.
Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin menambahkan, banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Kuningan terjadi pada Kamis (22/2) pukul 18.00-24.00 WIB.
"Bencana tersebut tersebar di 14 desa, delapan kecamatan di Kabupaten Kuningan," kata Agus.
Agus mengatakan bencana tanah longsor terjadi di Desa Cipakem dan Desa Padamulya, Kecamatan Maleber, Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi, dan Desa Sindangjawa Kecamatan Kadugede.
Di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, longsor terjadi di Dusun Cisampih dan Dusun Cigerut, yang mengakibatkan akses jalan tertimpa longsoran. Sementara longsor di Desa Padamulya terjadi di Dusun Singkup dan Dusun Cimulya.
"Tak hanya rumah, banjir juga merendam sebuah mushala, satu unit penggilingan padi, dan menyeret tiga unit mobil milik warga," ujarnya. BPBD Kuningan mengimbau warga untuk terus waspada karena hujan dengan intensitas tinggi masih kerap mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
