Kamis 08 Mar 2018 04:47 WIB

Presiden Siap Bertemu dengan Semua Partai Baru

Jokowi mengatakan partai yang mengajukan pertemuan ke Istana akan diterima.

Joko Widodo
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengaku siap bertemu dengan semua partai politik yang baru menjadi peserta pemilihan umum 2019 jika mengajukan pertemuan ke istana. "Kalau mengajukan pertemuan ke Istana saya terima. Saya terima, hanya waktunya yang mengatur Mensesneg, siapapun. Wong ketemu saja kok nggak boleh," kata Presiden saat meninjau pembangunan MRT di Stasiun Senayan Jakarta, Rabu (7/3).

Hal ini diungkapkan Presiden menanggapi pertanyaan wartawan yang baru menerima dua partai baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Jokowi menegaskan Istana adalah milik seluruh rakyat Indonesia, tetapi pengaturan waktu yang harus dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara.

Namun Presiden menyatakan kedua partai baru tersebut belum mengajukan pertemuan dengan dirinya di Istana. "Belum, belum. Tapi kalau nggak ngajukan, ya Mensesneg nggak bisa ngatur," kata Presiden.

Kepala Negara juga mengatakan adanya partai-partai baru, seperti Perindo, PSI, Partai Berkarya dan Partai Garuda akan membuat rakyat banyak pilihan. "Rakyat semakin banyak pilihan, terserah kepada rakyat siapa yang dipilih," kata Presiden yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya, Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ini.

Pada 1 Maret 2018 telah menerima Ketua Umum PSI Grace Natalie yang didampingi para pengurus lainnya di Istana Merdeka. Pada 5 Maret 2018, Presiden kembali menerima pengurus partai baru lainnya, yakni Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo beserta pengurus lainnya. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement