REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel Polsek Batang Natal bekerja sama dengan masyarakat berhasil melumpuhkan seekor harimau yang berkeliaraan di Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Rina Sari Ginting mengatakan, peristiwa penembakan harimau itu, terjadi pada hari ini, sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu, menurut dia, warga melihat seekor harimau masuk ke kolong rumah penduduk atas nama Sofii.
Kehadiran harimau tersebut dilaporkan ke Kepala Desa Bangkeleng dan diteruskan ke Polsek Batang Natal. "Kemudian, Polsek Batang Natal menurunkan sejumlah personil guna membantu warga mengamankan satwa langka harimau tersebut," ujar Kombes Pol Rina di Mapolda, Ahad (4/3).
Ia mengatakan, ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian melihat harimau tersebut, sudah dikepung warga desa. Untuk mengantisipasi penyerangan yang dilakukan harimau itu, Polsek Batang Natal menghubungi petugas Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
"Pada saat menunggu petugas TNBG dan BKSDA, namun tiba-tiba harimau tersebut ke luar dari kolong rumah warga, sehingga terjadi penombakan secara bertubi-tubi dilakukan masyarakat," ujar Rina.
Rina menyebutkan, harimau tersebut, sempat melawan dan mengejar warga, tapi terus ditombak hingga mati. Kemudian, untuk memastikan hewan itu telah mati, petugas Polsek menembak satu kali tubuh harimau tersebut.
Selanjutnya harimau tersebut diserahkan ke TNBG dan BKSDA dilakukan otopsi, serta berkoordinasi dengan Polres Madina untuk dilaksanakan pemusnahan.