REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, mengatakan sang ketua umum Prabowo Subianto belum akan mengumumkan maju jadi calon presiden (capres) atau tidak dalam waktu dekat ini. ''Prabowo baru akan memutuskan maju atau tidak ke Pilpres 2019 pada Agustus mendatang,'' kata Ferry dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3).
Prabowo baru akan memutuskan maju atau tidak ke Pilpres 2019 pada Agustus atau selapas bulan Ramadhan yang berakhir pada pertengah Juni. Meski demikian, kata Ferry, para kader partai berlambang kepala burung garuda itu sudah menginginkan Prabowo untuk maju sebagai capres 2019.
Seabgai kader, katanya, semua dukungan daerah-daerah mendukung Prabowo maju menjadi calon presiden. Tapi, Prabowo belum memutuskan. ''Keputusan itu mendekati bulan Agustus katanya," ujar Ferry.
Prabowo sebelumnya mengatakan bahwa ia akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan kader maupun rekan koalisi sebelum mengambil keputusan apakah akan maju atau tidak sebagai capres 2019. Ia berjanji akan mengambil keputusan bersama dengan semua rekan-rekan.
''Pada saat waktu yang tepat, tentunya keputusan itu akan saya sampaikan kepada kalian kepada rakyat," kata Prabowo saat menggelar pertemuan para petinggi Partai Gerindra, PAN, dan PKS di Kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (1/3).
Ia menjanjikan bahwa keputusannya nanti mengedepankan kepentingan nasional. Prabowo juga akan terlebih dahulu mendengarkan suara partai, suara rakyat dan mitra koalisi.
"Kita akan mengutamakan kepentingan nasional, itu yang saya bisa janji kepada kalian,'' kata Prabowo. ''Apapun keputusan saya selalu mengutamakan kepentingan nasional dan rakyat, yang terbaik untuk rakyat itu yang kita akan lakukan.''