REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengapresiasi Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM yang tanggal 2 Maret 2018 berusia enam tahun. Pada kesempatan ini Nila memotong tumpeng yang diserahkan kepada Direktur Utama RSA UGM Arif Faisal, di Auditorium Lantai Lima RSA UGM, Sabtu (3/3).
RSA UGM bagus sekali, SDM, sarana dan prasarananya meningkat, ramah terhadap difabel. Rumah Sakit ini selain sebagai rumah sakit pendidikan juga melakukan inovasi di antaranya memproduksi ortose postese untuk difabel.
"Sekitar 12 tahun yang lalu, cucu saya harus menggunakan sepatu khusus seperti yang dipoduksi di RSA UGM dan membelinya di Singapura. Sekarang bisa dibeli di sini," kata Nila pada wartawan di sela-sela kunjungannya ke ruang rawat inap anak (Perikesit 4) RSA UGM, Sleman , Sabtu (3/3).
Sebelumnya, kata Nila, ia berkunjung ke RSUP Dr Sardjito untuk melihat bangunan untuk Pusat Jantung Terpadu yang tidak kalau dengan luar negeri. "Sebagai rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan, juga kelihatan sekali sangat berpihak untuk melayani masyarakat dan tidak melupakan akademisinya," tuturnya.
Menurut Nila, rumah sakit tidak hanya melayani kesehatan, melainkan kualitas juga sangat menentukan. Sekarang masih banyak masyarakat yang berobat ke luar negeri dan tidak percaya pada pelayanan kesehatan di dalam negeri.
"Untuk itu kita harus interospeksi. Mungkin ada yang salah dalam pelayanan kita. Melayani pasien harus ramah dan senyum walaupun capek," ujarnya.
Menkes mengatakan usia enam tahun RSA UGM sudah cukup lama, tetapi harus tetap berjuang untuk lebih baik lagi, sehingga tidak kalau dengan luar negeri. "Saya titip pesan kebersihan harus ditingkatkan, sehingga begitu orang masuk ke sini tidak merasa sakit, karena melihat bersih dan sarana prasarananya lengkap," kata Nila yang isteri mantan Menteri Kesehatan Farid Anfasa Moeloek ini.
Sebelumnya Direktur Utama RSA UGM Arif Faisal mengungkapkan RSA UGM sebagai rumah sakit pendidikan memberikan pelayanan yang komprehensif, semua bidang ada dan betul-betul menjadikan tempat bagi aktivitas mahasiswa UGM.
Pada kesempatan ini Menteri Kesehatan juga telah meluncurkan Jurnal Academic Hospital milik RSA UGM. "Jurnal ini berisi tentang kasus-kasus dan hasil inovasi rekan-rekan di RSA UGM," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
