REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah 10 fasilitas baru untuk Kereta Api Argo Parahyangan. Ini dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi para pengguna moda transportasi massal tersebut.
"Fasilitas pada rangkaian KA baru tersebut terus kami tingkatkan untuk memenuhi harapan pengguna jasa KAI," ujar Manajar Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus dalam siaran tertulisnya, Jumat (2/3).
Kereta baru ini berkapasitas penumpang sebanyak 400 tempat duduk per rangkaian (trainset), terdiri dari delapan kereta eksekutif, satu kereta makan (restorasi), dan satu kereta pembangkit. Ada 10 fasilitas baru yang dapat dinikmati masyarakat untuk KA Argo Parahyangan baru ini, pertama bodi stainless steel yang lebih tahan karat dan cat stripping yang minimalis.
Kedua, penambahan jumlah toilet. Pada masing-masing kereta atau gerbong ada dua buah yang terletak bersebelahan. Ini berbeda dengan toilet pada kereta- kereta yang ada sebelumnya, yakni toilet hanya ada di salah satu sisi saja.
Penumpang berada di dalam rangkaian baru kereta api Argo Parahyangan di stasiun Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/3). PT KAI menambah perjalanan KA Argo Parahyangan dengan rangkaian baru tujuan Jakarta-Bandung (PP) sebanyak 22 perjalanan dengan kapasitas penumpang 400 tempat duduk per rangkaian.
Ketiga, para pelanggan setia KAI juga semakin nyaman dengan adanya sandaran kaki yang lebih fleksibel, lampu tidur dan baca, meja mini yang bisa dilipat di sandaran tangan, serta bagasi kabin yang ada pembatasnya untuk tiap-tiap penumpang.
Keempat, multimedia. Sebanyak empat buah layar monitor terpasang di dalam setiap kereta. Dua unit monitor berukuran 32 inci terpasang di ujung depan dan belakang, serta dua layar berukuran 19 inci menggantung di langit-langit kereta.
Kelima, audio jack. Untuk mendengarkan suara dari monitor tersebut, penumpang tinggal memasukkan earphone atau headset ke lubang audio jack yang ada di setiap tempat duduk. Fasilitas ini diberikan KAI untuk memenuhi privasi setiap penumpang akan suara yang keluar dari tayangan monitor tersebut.
Keenam, meja lipat. Pada setiap tempat duduk, penumpang bisa menggunakan meja lipat yang diambil dari sandaran tangan masing-masing.
Ketujuh, mushala. Di dalam kereta restorasi, KAI memfasilitasi penumpang yang hendak menjalankan ibadah salat dengan menyiapkan ruang mushala yang lebar, dilengkapi dengan rak berisi sarung dan mukena serta cermin yang menempel di dinding.
Delapan, CCTV. Untuk menunjang keselamatan dan keamanan, rangkaian kereta baru ini dilengkapi dengan dua buah CCTV dan dua buah tangga yang menempel di masing-masing kereta atau gerbong untuk pijakan keluar kereta jika diperlukan dalam kondisi darurat. Selain itu, di lantai kereta juga disematkan jalur evakuasi yang bisa berpendar dalam kondisi gelap.
Sembilan, smoke-detector. Kereta baru ini tidak akan membiarkan penumpang menikmati asap rokok. Jadi apabila ada seseorang yang merokok di sana, alarm secara otomatis akan berbunyi.
Terakhir, naik dan turun bisa di Stasiun Kiaracondong. Penumpang bisa naik dan turun dari Stasiun Kiaracondong, padahal sebelumnya, stasiun ini digunakan untuk kereta kelas ekonomi. Tapi khusus untuk kereta eksekutif Argo Parahyangan ada pilihan naik di Stasiun Kiaracondong.
"Kami berharap rangkaian baru KA Argo Parahyangan ini sebagai salah satu alternatif moda transportasi yang nyaman," katanya.