Kamis 01 Mar 2018 21:06 WIB

Wisatawan Malaysia Terbanyak Berkunjung ke Sumsel

Disusul wisatawan Singapura dan Cina.

Wisatawan domestik mengunjungi Festival Lampion di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumsel, Selasa (19/5) malam.
Foto: Antara/Yahanan Sulam
Wisatawan domestik mengunjungi Festival Lampion di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumsel, Selasa (19/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Wisatawan Malaysia terbanyak berkunjung ke Sumatra Selatan pada Januari 2018. Itu setelah dibukanya penerbangan langsung dari negara tersebut dan sebaliknya.

"Kunjungan wisatawan Malaysia pada 2018 ini paling banyak ke Sumsel yaitu 423 orang atau 52,55 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan Yos Rusdiansyah di Palembang, Kamis (1/3).

Kemudian disusul wisatawan Singapura sebanyak 164 orang atau 20,37 persen serta Cina dan Australia.

Namun, jumlah wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke Sumatera Selatan pada Januari 2018 justru mengalami penurunan sebesar 36,81 persen dibandingkan Desember 2017.

Ia mengatakan, jumlah wisman yang berkunjung ke Sumsel melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Januari 2018 sebanyak 805 orang.

Jika dibandingkan dengan Januari 2017 jumlah wisman yang datang juga meningkat sebesar 14,51 persen yaitu naik dari 703 orang menjadi 805 orang. Diharapkan pada bulan-bulan selanjutnya jumlah kunjungan wisatawan mencanegara itu dapat terus meningkat.

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2018 dibanding Desember 2017 secara absolut yang paling besar berasal dari Malaysia sebanyak 204 orang.

Kemudian diikuti Singapura yang turun sebanyak 211 orang dan India sebanyak 15 orang.

Secara persentase yang paling besar penurunannya bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya berasal dari Jepang, India dan Singapura masing-masing turun sebesar 61,54 persen, 57,69 persen dan 56,27 persen.

Apabila dibandingkan dengan Januari 2017 justru terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Peningkatan kunjungan wisman tersebut sebesar 14,51 persen dengan peningkatan yang paling banyak berasal dari Singapura naik sebanyak 51 orang atau 45,13 persen, Cina sebanyak 10 orang atau 111,11 persen, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement