REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, menitipkan pesan kepada kepala sekolah yang baru dilantik di lingkungan Pemkab Sleman. Ia berpesan, agar anak didiknya dapat melakukan hal-hal positif melalui kegiatan-kegiatan yang mendorong kecerdasan afektif.
"Mengingat tingginya laporan perilaku menyimpang usia berkembang ini, tingkat pengawasan terhadap anak harus ditingkatkan, jangan sampai kita kecolongan," kata Sri di Pendopo Parasamya Kabuapten Sleman, Rabu (28/2).
Sri menilai, langkah itu seiring dengan upaya-upaya pengembangan intelektual yang ada di lingkungan sekolah. Sebagai peningkatan kondusivitas, koordinasi telah pula ditingkatkan antara Forum Kerukunan Umat Beragama dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat.
Ia mengingatkan, usaha-usaha itu perlu peningkatan kerja sama semua elemen masyarakat. Karenanya, optimalisasi pelayanan terhadap masyarakat dirasa memiliki posisi yang sangat penting untuk mewujudkan itu semua.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja secara kolektif, kita bekerja tidak dibatasi waktu, jika ada kesempatan harus dioptimalkan," ujar Sri.
Bupati Sleman sendiri baru saja melantik sebanyak 77 pejabat administrator, pengawas dan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Sleman. Adapun pejabat yang dilantik berdasar eselon terdiri dari 12 orang eselon IIIa, 15 eselon IIIb, 32 eselon IVa, lima eselon IVb dan 13 kepala sekolah.
Belakangan, peningkatan pengawasan kepada anak memang tengah terus disuarakan baik pusat maupun daerah-daerah. Karenanya, pendidik-pendidik yang ada di lingkup sekolah merupakan orang-orang yang memiliki posisi paling penting untuk mewujudkan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
