Senin 26 Feb 2018 16:33 WIB

Klinik Aisyiyah Bantu Pemerintah Sediakan Akses Kesehatan

Klinik membantu pemerintah dalam menyediakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Klinik Kesehatan (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Regina Safri
Klinik Kesehatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat, kini sudah menjadi tuntutan dalam mendukung Pemerintah mewujudkan pembangunan di bidang kesehatan. Oleh karena itu keberadaan Klinik Pratama Aisyiyah di tengah- tengah warga Kota Semarang, akan sangat membantu pemerintah dalam menyediakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Klinik yang dirintis oleh Aisyiyah Kota Semarang ini juga memiliki peran yang penting bagi pembangunan kesehatan masyarakat," tegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr Widoyono, saatmeresmikan Klinik Pratama Aisyiyah, di Jalan Graha Mukti Raya, Tlogosari,Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Senin (26/2).

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, diakui Widoyono, sudah berupaya seoptimal mungkin agar mampu memberikan layanan dan kemudahan akses kesehatan kepada warganya. Namun di tengah keterbatasan pemerintah, tidak semua layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi semuanya, tanpa adanya dukungan non-pemerintah.

"Makanya, peran dan keterlibatan organisasi kemasyarakatan, seperti Muhammadiyah melalui Aisyiyah Kota Semarang ini sangat membantu pemerintah," katanya.

Ketua Panitia Grand Opening Klinik Pratama Aisyiyah, Syaifullah, mengamini keberadaan klinik pratama ini merupakan sebuah ikhtiar untuk membantu pemerintah dari sisi kesehatan. Harapannya klinik pratama juga dapat membantu masyarakat Kota Semarang, khususnya masyarakat di lingkungan Tlogosari. Sebab klinik ini telah mendekatkan diri kepada mereka.

"Sekarang, masyarakat tidak perlu lagi jauh- jauh untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan atau berobat," jelasnya, disela peresmian.

Syaifullah juga menyampaikan, saat ini klinik pratama ini memang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga belum dapat melayani pasien peserta jaminan sosial ini.

Sebab target untuk mendapatkan peserta 750 masih harus diupayakan dan ini juga butuh proses. Kendati begitu, untuk enam bulan ke depan, klinik pratama ini sudah bisa melayani pasien BPJS Kesehatan.

Saat ini, tenaga medis Klinik Pratama Aisyiyah ini masih didukung oleh Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Roemani Semarang. Namun ke depannya Aisyiah akan mandiri dalam mengelola klinik pratama ini.

Syaifullah juga menjelaskan, klinik pratama ini sudah dapat memberikan berbagai layanan kesehatan seperti pemeriksaan dokter, laboratorium kesehatan sederhana yang meliputi pemeriksaan gula darah sewaktu, asam urat, tes kehamilan dan kolesterol.

Untuk tindakan kesehatan yang dapat dilayani meliputi jahit luka, ganti perban, off heeting, cabut kuku, insisiabses, bedah minor, tindik telinga, rawat luka, bongkar IUD dan bongkar implant. Selain itu juga khitan, suntik KB,suntik TT, pasang IUD dan pasang implant. Untuk layanan kesehatan gigi meliputi konsultasi gigi, cabut gigi, penambalan gigi, pembersihan karang gigi dan pembuatan gigi tiruan.

Ke depan klinik ini juga akan dibesarkan menjadi klinik rawat inap, karena masih tersedia cukup lahan untukmewujudkannya. "Maka kami juga mengharapkan dukungan dari Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan serta Pemkot Semarang agar klinik Aisyiyah ini bisa lebih maju," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement