REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan best sustainability report kategori manufaktur pada ajang sustainability reporting award 2018 yang digelar National Center for Sustainability Reporting (NCSR).
Penghargaan tersebut diserahkan Menristekdikti Muhammad Nasir kepada Direktur Teknologi PT Pupuk Indonesia, Djohan Safri di Lor In Solo pada Sabtu (24/2). Djohan mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hadiah bagi Pupuk Indonesia yang mempunyai komitmen untuk laporan berkelanjutan sehingga berdampak bagi lingkungan dan sosial masyarakat
"Ini langkah nyata kontribusi Pupuk Indonesia dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang dijalankan dengan pendekatan profit, plant, dan people," kata Djohan.
Djohan menjelaskan kegiatan usaha Pupuk Indonesia grup banyak bersinggungan dengan beragam pemangku kepentinga. Sehingga, Pupuk Indonesia berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek keberlanjutan melalui pendekatan kinerja ekonomi, kinerja lingkungan dan kinerja sosial.
Dia berharap, keberadaan Pupuk Indonesia tak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham namun juga pemangku kepentingan yang luas mulai dari pekerja, konsumen masyarakat. "Kami ingin berupaya mencapai tujuan untuk ikut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah khususnya menjamin ketahanan pangan nasional," katanya.
Dalam kesempatan tersebut dua anak perusahaan Pupuk Indonesia yakni PT Petrokimia Gersik dan Pupuk Kalimantan Timur juga memperoleh penghargaan serupa. Penyelenggaraan Sustainability Reporting Award merupakan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menerbitkan Laporan Keberlanjutan, dan telah meningkatkan kesadaran dunia usaha akan arti penting laporan keberlanjutan sebagai media untuk menunjukan level transparansi dan akuntabilitas suatu organisasi.