Ahad 25 Feb 2018 10:41 WIB

Susi Menang Telak Lawan Sandiaga

Susi sampai di garis akhir lima menit lebih cepat dari Sandiaga.

Rep: Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Antusiasme warga Jakarta dan sekitarnya menonton pertandingan Menteri Susi vs Wagub DKI Sandiaga di Danau Sunter, Jakarta (25/2).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Antusiasme warga Jakarta dan sekitarnya menonton pertandingan Menteri Susi vs Wagub DKI Sandiaga di Danau Sunter, Jakarta (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menang telak dalam duel renang melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertandingan renang di Danau Sunter, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (25/2). "Luar biasa," ucap Susi setelah naik dari danau.

Susi dan Sandiaga mulai menceburkan diri ke danau sekitar pukul 09.23 WIB. Susi tiba di titik akhir sekitar pukul 09.50 WIB.

"Pertama, memang perempuan lebih kuat dari laki-laki," kelakar Susi. "Manusia jangan berani melawan teknologi," lanjut dia.

Menggunakan paddling, Susi sampai di garis akhir lebih cepat sekitar lima menit dari Sandiaga. Pria berusia 49 tahun itu berenang tidak menggunakan alat apapun.

Setiba di garis akhir, Susi mengambil bendera. Ia langsung menceburkan diri kembali ke air dan menyusul Sandi. Ia memberikan semangat hingga di akhir garis finis.

Berdasarkan pantauan awak media, selama 30 menit lebih pertandingan berjalan, Susi lebih dominan dibandingkan Sandi. Meskipun begitu Susi tetap menunggu Sandi di garis finis.

Sebelum pertandingan selesai, Susi yang lebih cepat daripada Sandi bahkan mendayung hingga dua kali putaran. Seharusnya jarak tempuh yang ditandingkan hanya satu kilometer. Namun, karena Sandi lebih lama, Susi mengulang rute perlombaan.

Festival Danau Sunter berlangsung pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dalam ajang tersebut Sandiaga dan Susi sama-sama memberikan konsekuensi kekalahan. Sandi harus membersihkan seluruh danau di Jakarta apabila ia kalah. Sementara, Susi harus mengajak Sandiaga berwisata ke Wakatobi apabila ia kalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement