Sabtu 24 Feb 2018 15:16 WIB

Malaysia Ingin Bangun Pos Lintas Batas Baru di Serawak

Menhub berkeliling memantau fasilitas umum di perbatasan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau pembuatan kapal Tol Laut di perusahaan galangan kapal PT Stadefast Marine, Pontianak, Kalimantan Barat (23/2). Sebanyak tujuh buah kapal perintis tol laut Sabuk Nusantara yang dikerjakan di galangan tersebut, ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2018.
Foto: Sheravim/Antara
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau pembuatan kapal Tol Laut di perusahaan galangan kapal PT Stadefast Marine, Pontianak, Kalimantan Barat (23/2). Sebanyak tujuh buah kapal perintis tol laut Sabuk Nusantara yang dikerjakan di galangan tersebut, ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2018.

REPUBLIKA.CO.ID,  SANGGAU -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu dengan Deputy Secretary General Ministry of Home Affairs Malaysia Dato Haji Wan Ali Bin Besar, Jumat (23/2), di perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Dari pertemuan itu diketahui jika Pemerintah Malaysia ingin membangun pos lintas batas baru di perbatasan Serawak.

Pertemuan kedua pejabat itu berlangsung tanpa direncanakan. Dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id dari Kementerian Perhubungan, Sabtu (24/2), dijelaskan bahwa setibanya Menhub di Sanggau, ia langsung berkeliling memantau sejumlah fasilitas umum yang sudah terbangun di garda terdepan Indonesia tersebut.

Pada saat itulah, Menhub secara tidak sengaja bertemu dengan sejumlah pejabat Kementerian Dalam Negeri Malaysia yang di saat bersamaan tengah memantau pos lintas batas di wilayah Serawak. Mereka sengaja datang dari Putra Jaya untuk melihat lokasi calon pos lintas batas baru yang akan dibangun Malaysia berhadap-hadapan dengan PLBN Entikong.

Salah satu pejabat Malaysia tersebut adalah Deputy Secretary General Ministry of Home Affairs Malaysia Dato Haji Wan Ali Bin Besar. Wan Ali yang mengetahui ada pejabat menteri dari Jakarta tengah melakukan peninjauan selanjutnya menyapa Menhub dan menggelar pertemuan mendadak. Dari situ pula diketahui jika pemerintah Malaysia berencana membangun pos lintas batas baru di perbatasan Indonesia-Malaysia di Serawak.

"Jadi orang sini sekarang senang. Anda juga senang datang ke sini. Kita satu rumpun, jaga persahabatan. Kita bangun ini (PLBN) luar biasa. Katanya banyak orang Malaysia mulai datang ke sini," kata Budi.

Wan Ali, kata Menhub, mengaku cukup terkesima dengan PLBN yang baru dibangun di sisi wilayah Indonesia. Dia sendiri membawa sejumlah pejabat dari Bea Cukai, Imigrasi, dan pemerintah Negara Bagian Serawak untuk melihat situasi perbatasan guna merealisasikan pos lintas batas mereka yang direncanakan dibangun baru.

Pembicaraan sendiri berlangsung singkat, hanya sekitar 10 menit. Setelah melihat berbagai fasilitas yang ada di PLBN Entikong, Menhub bergerak menyeberang ke Malaysia. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu ingin melihat lebih dekat bagaimana fasilitas utama dan fasilitas pendukung transportasi laut di Negeri Jiran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement