Jumat 23 Feb 2018 12:02 WIB

Dua Pakar Bisnis Jadi Caleg PSI

Daniel dan Rizal mengemukakan alasan berani melangkah ke jalur politik.

Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Foto: dokpri
Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang pakar bisnis, yakni Daniel Tumiwa dan Rizal Cavalry mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pemilu 2019. Kehadiran dua pakar bisnis di PSI semakin memperkuat imej profesional dan kompeten partai bernomor urut sebelas ini. 

Nama Daniel Tumiwa tidak asing lagi di kalangan pelaku industri media dan digital entrepreneur. Ia pernah menjabat sebagai CEO OLX Indonesia, situs iklan baris hasil merger antara Berniaga dengan Tokobagus. Dalam kepemimpinannya, OLX menjadi salah satu platform jual-beli terbesar di Indonesia.

Sebelumnya, pria kelahiran 24 Oktober 1970 ini tercatat sebagai Vice President E-Commerce dan Digital Business PT Garuda Indonesia. Kini Daniel duduk sebagai Anggota Dewan Pembina Indonesia's E-Commerce Association (idEA), sebuah wadah bagi para pelaku e-commerce Indonesia. Ia juga kerap didaulat sebagai konsultan ahli ekonomi digital untuk lembaga swasta dan pemerintahan. Di tahun 2017 dan 2018, ia mewakili Indonesia di perundingan G-20. 

Berbeda dengan Daniel, Rizal Cavalry merupakan mantan jurnalis ekonomi dan bisnis di Investor Daily. Sembari menjadi jurnalis, Rizal juga merilis sejumlah buku kiat-kiat berbisnis cerdas. Tercatat, ada tiga judul buku yang telah ia terbitkan, yakni Pada 2006, RCM merilis bukunya yang berjudul Rasakan Dahsyatnya Usaha Franchise (2006), Ayo Ke Bank! (2007), 100 Peluang UKM (2008). 

Rizal yang dikenal sebagai tokoh muda Poso, Sulawesi Tenggara, punya kepedulian terhadap isu politik-demokrasi dan toleransi. Dalam soal toleransi, ia terlibat dalam Festival Danau Poso (FDP) 2016. Dalam agenda tahunan itu sebanyak 15 ribu warga dari berbagai latar agama dan profesi menjadi satu dalam kemeriahan dan kegembiraan spirit keragaman. 

Dalam acara jumpa pers di Kantor DPP PSI, Kamis (22/1), Daniel dan Rizal mengemukakan alasan mengapa akhirnya berani melangkah ke jalur politik. Daniel merasa telah mendapatkan begitu banyak hal dari kesempatan berkarya selama bertahun-tahun di Indonesia. 

Terjun ke politik praktis adalah sebuah cara untuk untuk mengembalikan semua itu kepada Indonesia. “Untuk melakukan perubahan yang nyata, terutama di bidang menurut saya salah satu caranya adalah turun ke dunia politik,” tutur Daniel. 

Sementara itu, Rizal merasa langkahnya terjun ke dunia politik praktis merupakan panggilan hidup agar bisa melayani lebih banyak masyarakat. “Ini adalah kesempatan bagi kami anak-anak muda untuk berkarya memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ke depan,” ujar Rizal. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement