REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi kandidat capres yang mampu membayangi Presiden Joko Widodo. Dalam berbagai survei, nama Prabowo selalu muncul di belakang nama Jokowi.
Prabowo memang belum menyatakan bersedia untuk kembali menjadi capres pada Pilpres 2019. Namun, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan Prabowo besar kemungkinan akan maju lagi.
"Prabowo saat ini sedang melakukan diet, mengurangi makan nasi, guna menjaga kesehatan dan penampilan," kata Fadli, Selasa (20/2). Tujuannya, jelas dia, agar nanti saat pemilu kelihatan lebih segar.
Semua orang, menurut Fadli, juga harus diet, untuk menjaga kesehatan dan penampilan. Fadli mengakui dirinya sulit melakukan diet, dan bahkan kebanyakan makan nasi. Yang jelas, calon pemimpin nasional harus memiliki fisik sehat dan mempunyai visi dan misi yang pro rakyat.
Sejumlah lembaga survei seperti LSI Denny JA, Poltracking, dan SMRC masih menempatkan Prabowo sebagai penantang utama Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. Capres-capres lain masih belum sekuat Prabowo untuk bisa bersaing dengan Jokowi yang elektabilitasnya di kisaran 40-50 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo pada angka 20-30 persen.