REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma memberikan dana bantuan pendidikan mencapai Rp 800 juta kepada 172 anak berprestasi. Pemberian beasiswa ini sebagai program pemberian beasiswa tahunan Bio Farma melalui Program Bina Lingkungan yang dikelola oleh DKM Masjid Annur Bio Farma.
Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bio Farma M Rahman Rustan, Rabu (21/2). Menurut M Rahman Rustan, beasiswa ini tahap awal yang ditujukan untuk kalangan internal. Yakni, terdiri atas anak-anak karyawan dan outsourching Bio Farma, juga anak yatim dari keluarga karyawan yang wafat semasa bertugas di Bio Farma.
Pada Maret 2018, Rahman mengatakan, PT Bio Farma akan menyalurkan beasiswa yang ditujukan untuk masyarakat sekitar. Mereka terdiri atas kaum dhuafa yang berprestasi di tingkat SD,SMP,SMA, hingga perguruan tinggi. "Kepedulian dan tanggung jawab perusahaan untuk masyarakat sekitar menjadi tujuan utama kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya," kata Rahman.
Sementara menurut Kepala Divisi Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial Bio Farma, R Herry, kegiatan ini sejalan dengan Program CSR Bio Farma yang mempunyai empat pilar. Salah satunya pilar pendidikan.
Kemudian dari program Bina Lingkungan pun terdapat program bantuan pendidikan dan pelatihan, bersinergi dengan DKM Annur Bio Farma, sehingga para penerima beasiswa tidak hanya menerima bantuan berupa uang tunai saja. "Namun juga, DKM Masjid memberikan pembinaan berupa mentoring untuk anak dan untuk orang tua penerima bantuan," katanya.
Menurut Ketua DKM Annur, Sarmedi, setiap tahunnya Bio Farma melalui DKM Masjid An-nur memberikan bantuan sejumlah Rp 1 miliar. Sebesar, Rp 800 Juta diberikan oleh perusahaan ditambah dengan infak dan sedekah karyawan serta pengunjung masjid melalui DKM An-Nur Bio Farma. "Setiap tahun juga antusiasme masyarakat sangat tinggi," kata Sarmedi.
Sarmedi menjelaskan, persayaratan untuk penerima beasiswa ini di antaranya sesi wawancara, tes membaca Alquran, hafalan surat-surat Alquran serta pengetahuan agama Islam secara umum. Peserta juga diminta untuk untuk melengkapi transkip nilai semester terakhir.
Sarmedi berharap, dengan adanya kegiatan ini akan menjadi bekal penerima beasiswa untuk memperoleh ilmu setinggi-tingginya tanpa terhambat aspek biaya. "Sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan melaui program bantuan pendidikan ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
