Rabu 21 Feb 2018 13:32 WIB

Wakapolri Kunjungi KH Umar Basri Korban Penganiayaan

Kondisi KH Umar Basri, pimpinan Pesantren Al Hidayah, hingga kini, masih belum pulih.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Wakapolri,  Komjen Pol Drs Syafruddin, menjenguk Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah, Santiong, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kh Umar Basri di rumahnya
Foto: Republika/Djoko Suceno
Wakapolri, Komjen Pol Drs Syafruddin, menjenguk Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah, Santiong, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kh Umar Basri di rumahnya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin dan sejumlah Pati Mabes Polri mengunjungi Pondok Pesantren Al Hidayah, Santiong, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (21/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam kunjungan tersebut jenderal polisi bintang tiga ini bertemu dengan KH Umar Basri, pimpinan Pesantren Al Hidayah, korban penganiayaan orang gila.

Wakapolri didampingi Asops Polri, Irjen Pol M Iriawan, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, dan Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Supratman. Kehadiran tiga Pati Mabes Polri tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus menjenguk KH Umar yang sempat dirawat di rumah sakit akibat penganiayaan. KH Umar menerima ketiga Pati Polri tersebut di ruang tengah rumahnya.

Ulama tersebut terlihat masih lemah dan duduk di kursi sofa warna gelap. Mengenakan jas warna hitam dan baju koko serta kopiah warna putih KH Umar lebih banyak diam. Untuk berkomunikasi lawan bicara harus mendekati telingi sang ulama. Tak hanya itu, kelopak mata bagian kiri KH Umar juga masih terlihat bengkak bekas luka penganiayan. " Beliau masih rawat jalan dan masih trauma," kata KH Amas Masyur, adik KH Umar yang menjadi juru bicara keluarga.

Menurut Amas, kakaknya masih belum pulih benar setelah dianiaya pelaku. Ia menyampaikan, terima kasih kepada jajaran Polri dan pemerintah daearah yang telah memberikan perhatian khusus terhadap musibah yang menimpa kakaknya. Ia memohon doa kepada seluruh hadirin yang ada di ruangan tersebut.

Menurut dia, sejak kakaknya dirawat di rumah sakit tamu yang menjenguk terus berdatangan. "Sampai hari ini yang menjenguk masih terua berdatangan. Alhamdulillah tamu terus mendoakan untuk kesembuhan Pak Kiai. Kami berharap kejadian ini yang terakhir," ujar dia.

Wakapolri Komjen Pol Syarifuddin menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Dihadapan KH Umar, ia menyampaikan jajaran Polri akan mengusut tuntas kasus tersebut hingga ke akarnya. Ia berharap, kasus ini menjadi yang terakhir. "Kami akan terus mengusutnya sampai tuntas. Tal hanya sampai orang gilanya saja," kata dia. Dalam kesempatan tersebut Wakapolri menyerahkan bantuan untuk Pesantren Al Hidayah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement