Rabu 21 Feb 2018 12:21 WIB

Massa FPI Mulai Kembali ke Daerah Masing-Masing

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab batal pulang ke Indonesia.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andri Saubani
Laskar FPI melintas di kawasan markas DPP FPI di Petamburan, Jakarta, Rabu (21/1).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Laskar FPI melintas di kawasan markas DPP FPI di Petamburan, Jakarta, Rabu (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa yang menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mulai kembali ke daerah masing- masing, menyusul batalnya Rizieq kembali ke Tanah Air. Menurut Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) Ustad M. Nur Sukma, massa yang menyambut datang dari sebanyak 22 perwakilan daerah.

"Karena batal, sekarang tinggal proses kepulangan semuanya. Balik ke tempat masing- masing," ujar M. Nur Sukma kepada Republika.co.id di kantor Dewan Pimpinan Pusat FPI Jakarta, Rabu (21/2).

Nur belum bisa memastikan berapa banyak jumlah massa yang hadir, karena banyak yang datang sejak dua hari yang lalu dan menginap di sekitar Bandara. Batalnya Habib menuju Indonesia, kata Nur, tentunya membuat kecewa semua orang yang bersiap menyambutnya.

In Picture: Suasana di Markas FPI Jelang Kabar Kepulangan Habib Rizieq.

Apalagi Habib Rizieq sudah pergi dari Tanah Air ke Tanah Suci Mekkah sejak Mei 2017 lalu. Namun, menurut Nur, semua memahami dengan baik bahwa keputusan Habib berdasarkan petunjuk Allah SWT.

"Sebetulnya manusiawi (kecewa) karena kita rindu. Kita umat islam sejak Aksi Bela Islam, semakin bagus, matang dan dewasa, karena memahami semua yang ditentukan oleh Allah adalah terbaik," tutur Nur.

Habib Rizieq diketahui membatalkan kepulangannya karena mendapat petunjuk saat shalat Istikharah. Meskipun saat ini batal pulang, Nur meyakinkan bahwa DPP FPI akan terus berkoordinasi dengan Habib dan merekomendasikan kembali kapan waktu yang tepat untuk pulang.

Diharapkan Habib bisa merencanakan kembali kepulangannya dalam waktu dekat. Karena menurut Nur, begitu banyak penganiayaan sejumlah ulama yang ingin ia selesaikan. "Beliau tidak bisa menerima kezaliman di manapun, apalagi ulama. Semakin menggugah beliau untuk bisa pulang. Kami harapkan kepulangan beliau bisa menyelesaikan masalah kebangsaan dan negara," ujar Nur.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, hanya terdapat sekitar tiga puluh orang yang berada di lokasi kantor DPP FPI. Massa FPI banyak berkumpul di Masjid Baitul Amal Cengkareng yang berlokasi dekat dengan Bandara Soekarno Hatta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement