Rabu 21 Feb 2018 11:01 WIB

Pendukung Rizieq di Bandara, Datang dari Priok Sampai Jatim

Para pendukung Habib Rizieq tidak kecewa Imam Besar FPI batal pulang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Andri Saubani
Beberapa anggota FPI terlihat menunggu kedatangan Habib Rizieq di parkiran terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (21/2).
Foto: REPUBLIKA/Zahrotul Oktaviani
Beberapa anggota FPI terlihat menunggu kedatangan Habib Rizieq di parkiran terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepulangan Imam Besar Habib Rizieq ke Indonesia dipastikan batal. Beberapa pendukung yang sudah menunggu kedatangannya di Bandara Soekarno Hatta menyatakan hal tersebut tidak masalah dan tidak merasa kecewa.

"Saya merasa biasa saja (Habib Rizieq) tidak jadi pulang. Karena pasti ada alasannya kenapa tidak jadi pulang," ujar Ami salah satu pendukung Rizieq yang datang dari Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (21/2).

Dirinya menyatakan Habib Rizieq telah berulang kali melakukan istikharah dan bertanya kepada guru-gurunya terkait kepulangan ini. Jika dari hasil istikharah dan bertanya itu menunjukkan Rizieq belum bisa kembali maka itu untuk kebaikannya.

Ami sendiri datang menggunakan mobil bersama ketiga jamaah lainnya dari Priok. Di tengah perjalanan dirinya memang sudah mendapatkan informasi bahwa Habib Rizieq batal datang namun dirinya memilih untuk tetap datang ke Bandara untuk bertemu dengan pendukung Rizieq lain.

"Nggak apa apa dia nggak pulang. Toh di sana juga beliau bahagia kan," lanjutnya.

Hal senada diungkapkan oleh Eman selaku anggota FPI markas pusat Mega Mendung. Dirinya tidak merasa kecewa dengan batalnya kepulangan Habib Rizieq dan merasa ikhlas saja.

In Picture: Suasana di Markas FPI Jelang Kabar Kepulangan Habib Rizieq.

"Saya nggak apa apa sih kalau pulangnya ditunda. Saya nggak kecewa, saya ikhlas. Istilahnya saya setuju saja keputusan beliau. Saya kan bukan mau cari duit atau apa, saya cari kepercayaan saja. Saya percaya dia baik," ujar Eman.

Selain dari Jakarta, Ami menceritakan ada beberapa jamaah yang datang dari Cianjur menggunakan dua mobil. Rombongan tersebut sudah tiba sejak Selasa (20/2) malam pukul 23:00 WIB dan kembali pulang ketika informasi kepulangan tersebut batal.

Empat orang lain rombongan dari Jawa Timur yang ditemui oleh Republika juga menyatakan mereka tidak kecewa dengan pembatalan kepulangan Habib Rizieq. Padahal mereka baru tiba pagi ini (21/2) di Bandara Halim dan langsung menuju Bandara Soekarno Hatta.

"Kita ini baru sampai dari Halim. Terus dapat informasi kalau batal pulang. Ya tidak apa-apa, kita main saja di sini," ujar jamaah tersebut yang tidak ingin disebut namanya.

Kepulangan Habib Rizieq memang ditunggu-tunggu semua pengikutnya. Berita kepulangan Habib Rizieq sendiri sudah mulai diperbincangkan sejak awal Februari.

Namun berita tersebut masih simpang-siur dan belum ada kejelasan. Hingga akhirnya pagi tadi (21/2) sekitar pukul 08:00 WIB pihak Panitia Penjemputan Imam Besar (PPIB) Habib Rizieq mendapat kepastian bahwa kepulangan tersebut batal.

Dari pihak pengacara maupun panitia kemudian mengeluarkan imbauan agar jamaah yang berada di Bandara agar kembali ke rumah masing-masing dengan aman dan tertib. Suasana di sekitaran Terminal 2 sendiri pukul 10:00 WIB sudah terlihat sepi dari petugas pengamanan maupun jamaah yang akan menjemput Habieb Rizieq. Hanya tersisa beberapa gerombolan kecil jamaah yang masih ingin di Bandara sembari jalan-jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement