REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG-- Para santri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jawa Tengah menyatakan dukungannya kepada pasangan calon guberur dan wakil gubernur, Ganjar Pranowo- Taj Yasin Maimoen pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Dukungan ini diwujudkan dengan membentuk sebuah wadah Barisan Kader (Barikade) Gus Dur.

Hal ini terungkap di sela kunjungan istri almarhum KH Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid di kediaman ulama kharismatik, KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar, Sarang,Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Selasa (20/2). Kedatangannya untuk menegaskan dukungannya kepada pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.

Dalam pertemuan itu, Sinta menegaskan para santri Gus Dur mendukung pasangan calon yang diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem dan Partai Demokrat serta Golkar sebagai partai pendukung. "Mereka menamakan diri sebagai Barikade Gus Dur," tegasnya.

Perihal dukungan ini diamini oleh Koordinator Barikade Gus Dur Jawa Tengah, Husein Syifa. Ia mengatakan, para santri Gus Dur merupakan para elemen yang telah membentuk Gusdurian yang jaringannya ada di berbagai provinsi dan kota di tanah air.

Namun untuk jalur politik, para santri ini membentuk organisasi tersendiri dengan nama Barikade Gus Dur. "Gusdurian kan kultural, anggotanya ada di mana- mana bahkan di semua partai ada. Barikade Gus Dur mewadahi anggota yang belum berpartai namun ingin bergerak mendukung Ganjar Yasin di Pilgub JawaTengah 2018," tegasnya.

Husein juga menjelaskan, jumlah anggota Barikade Gus Dur di Jawa Tengah sangat banyak. Jika di setiap kabupaten/kota ada,maka di seluruh Jawa Tengah diperkirakan mencapai lebih dari 100 ribu anggota.

Ikuti Whatsapp Channel Republika