REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjadi dua dari lima penerima Herman Johannes Award. Penghargaan diserahkan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke-72.
Dalam sambutannya, Basoeki mengaku tersanjung dan terhormat menerima penghargaan tersebut. Alumni Fakultas Teknik UGM ini menilai, penghargaan ini seakan menjadi pengingat akan kepercayaan dan harapan almamaternya.
"Agar dapat menjalankan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh, sekaligus selalu mengingat kata-kata yang tertuang dalam Hymne Gadjah Mada, yaitu mengabdi bagi kejayaan Nusantara," kata Basoeki di Balai Senat UGM, Selasa (20/2).
Almamater dan keluarga diakui Basoeki sebagai dua hal yang selalu diingat dalam bekerja. Karenanya, ia menganggap penghargaan itu sebagai pengingat agar menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan lebih baik lagi.
Senada, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Menurut Susi, ini jadi salah satu bukti Indonesia mengapresiasi anak bangsa yang bekerja sungguh-sungguh.
"Ini bukan penghargaan untuk pribadi, tapi untuk anak bangsa ini, ini penghargaan untuk Pak Jokowi juga yang dengan segala kontroversi memilih menteri yang hanya sekolah SMA kelas dua," ujar Susi.
Dalam kesempatan ini, Basoeki menerima penghargaan untuk bidang infrastruktur. Sedangkan Susi Pudjiastuti menerima penghargaan dalam bidang kelautan. Penghargaan ini diberikan pula kepada tiga sosok insptiratif lain.
Ada Prof Hadjoso Prodjopangarso untuk bidang teknologi pengairan, Prof Soebroto untuk bidang energi, dan Hartarto Sastrosoenarto untuk bidang industri. Penghargaan diserahkan kepada keluarga masing-masing yang mewakili penerima.
Ketua Katgama, Agus Prijatno menerangkan, Herman Johannes Award merupakan penghargaan yang diberikan Fakultas Teknik UGM dan Keluarga Alumni Teknik Gadjah Mada (Katgama). Award ini mengambil nama Herman Johannes yang merupakan pahlawan nasional dan rektor kedua UGM.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh nasional yang berperan dalam pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia. Penghargaan diprakarsai Airlangga Hartanto atas karya, sumbangsih dan pengabdian yang tak kenal lelah untuk Tanah Air.
"Semoga penghargaan ini mampu menginspirasi generasi zaman now untuk memberikan yang terbaik kepada bangsanya," ujar Agus.