Selasa 20 Feb 2018 08:05 WIB

Kereta Api Pangrango Kembali Beroperasi

Jalur Bogor-Sukabumi dinyatakan aman dan sudah bisa dilalui untuk perjalanan KA

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Esthi Maharani
Kondisi jalur kereta api jurusan Sukabumi-Bogor yang menggantung akibat pondasi longsor di Kampung Maseng, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kondisi jalur kereta api jurusan Sukabumi-Bogor yang menggantung akibat pondasi longsor di Kampung Maseng, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) memastikan kereta api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi sudah kembali beroperasi. Setelah sebelumnya KA tersebut diberhentikan sementara operasinya karena adanya longsor.

Executive Vice President Daops I Jakarta KAI Dadan Rudiansyah mengatakan sebelum kembali beroperasi, pihaknya sudah melakukan uji coba menggunakan lokomotif. "Diperiksa dan di uji kelayakan oleh Direktorat Keselamatan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, jalur Bogor-Sukabumi dinyatakan aman dan sudah bisa dilalui untuk perjalanan KA," kata Dadan, Selasa (20/2).

Dengan begitu, KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi sudah mulai beroperasi mulai hari ini (20/2). Pemberangkatan KA Pangrango dari Sukabumi dengan jadwal pukul 05.15 WIB, 10.25 WIB, dan 15.45 WIB. Sementara pemberangkatan dari Bogor pukul 07.50 WIB, 13.10 WIB, dan 18.30 WIB.

Dadan menuturkan KAI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian longsor yang menyebabkan KA Pangrango mengalami gangguan untuk lintasan Bogor-Sukabumi. Dia memastikan penanganan sudah dilakukan sejak hari pertama terjadinya longsor.

Setelah evakuasi dinyatakan selesai, lanjut dia, lalu KAI mendapatkan izin dari pihak yang berwenang maka pengerjaan perbaikan baru dapat dilaksanakan. "Meskipun terkendala cuaca yang kurang bersahabat, namun usaha perbaikan tetap terus dilakukan, sehingga target pengerjaan selesai pada 14 Febuari 2018 dapat tercapai," ujar Dadan.

Sekitar dua pekan KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi berhenti beroperasi akibat bencana longsor yang terjadi pada 5 Febuari 2018. Hal tersebut membuat jalur KA di lintas Bogor-Sukabumi di kilometer 13+8/9 tidak dapat dilalui. Selama itu pula, setiap hari, selama 24 jam penanggulangan, penanganan, dan perbaikan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan KAI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement