Senin 19 Feb 2018 17:06 WIB

Polres Sukabumi Kota Selidiki Balita Ditelantarkan di Sawah

Anak berusia dua tahun itu saat ini dititipkan di Panti Asuhan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Anak telantar. Ilustrasi
Foto: Reuters
Anak telantar. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota menyelidiki kasus balita yang ditelantarkan di tengah sawah. Kasus yang memprihatinkan ini terjadi pada Jumat (16/2) lalu di Kampung Benteng Kidul, RT 01 RW 01 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

"Balita ditemukan warga di tengah sawah di daerah Benteng," terang Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (19/2).

Selanjutnya kata dia, warga melaporkan temuan tersebut kepada aparat kepolisian. Polisi kemudian langsung mengambil langkah terkait dugaan kasus penelantaran anak ini. Di antaranya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi dalam kejadian tersebut,

Terutama untuk mendalami keterlibatan kesengajaan orangtua anak tersebut yang menelantarkan atau meletakan anak di tengah sawah.

Saat ini kata Susatyo, anak yang sering dipanggil Puput yang berusia sekitar dua hingga tiga tahun ini dititipkan di Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata Jalan Jenderal Sudirman Sukabumi. Ke depan ia berharap Puput bisa dipertemukan dengan keluarga.

Pengurus Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata Siti Istifaiyah mengatakan, Puput sudah sekitar dua hari berada di dalam panti. "Dari pantauan anak bisa beradaftasi dengan anak-anak di sini dan tidak ada kendala serta tidak cengeng," imbuh dia.

(baca juga: Pesantren Diminta Aktif Atasi Kesenjangan)

Menurut Siti, hingga kini pengurus panti tidak tahu motif Puput ditelantarkan. Namun pada saat dibawa ke panti, anak tersebut memegang baju yang dipanggilnya bunda.

Menurut Siti, pengurus panti juga kesulitan menanyakan nama lengkap dan alamat anak tersebut. Namun kata dia anak ini seringkali menyebut nama Puput ketika memegang suatu barang yang dinilai kepunyaannya.

Sementara itu Mamat, salah seorang warga di Benteng Sukabumi mengatakan, anak tersebut ditemukan warga pada saat berada di areal persawahan.

"Yang pertama kali menemukan adik saya yang melihat anak itu dalam posisi jongkok dan menangis," kata dia.

Penemuan anak ini kemudian langsung dilaporkan kepada aparat terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement