REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersyukur mendapatkan nomor urut satu pada Pemilu 2019. Sesuai dengan nomor urut, ia berharap PKB bisa menjadi pemenang pemilu sebagai peringkat pertama.
"Hari ini kita bersyukur PKB dapat nomor satu. Itu artinya, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, satu tujuan untuk Indonesia yang makmur dan sejahtera," ungkap pria yang biasa disapa Cak Imin itu di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (18/2).
Muhaimin pun mengungkapkan, nomor urut satu menjadi doanya bersama rekan-rekan separtainya. Karena itulah, mereka semua juga turut bersyukur dengan terkabulnya doa mereka semua itu.
"Insyaallah bisa lebih memudahkan, Insyallah bisa jadi juara satu. Memudahkan kampanye dan memudahkan semua," lanjut dia.
Ia berharap dengan nomor urut satu itu, PKB setidaknya menjadi juara satu. Ia pun menargetkan sebanyak 100 kursi di DPR-RI.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta partai politik (parpol) telah melaksanakan pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2019. Nomor urut satu didapatkan oleh PKB. Nomor urut 14 diraih oleh Partai Demokrat.
"Pengundian dan penetapan nomor urut parpol peserta pemilu 2019 merupakan tindak lanjut setelah KPU menetapkan parpol peserta pemilu 2019. Sebagaimana ketentuan UU, KPU akan lakukan pengundian dan penetapan nomor urut untuk 14 parpol nasional dan empat parpol lokal," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Ahad (18/2).
Sebagai yang pertama kali mengambil bola undian, PDI-P mendapatkan nomor urut 3. Pengambilan bola undian ini dilakuka oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri berdampingan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Pengambilan bola undian untuk PKB dilakukan oleh sang Ketum Muhaimin Iskandar. Ia pun membacakan nomor urut yang terdapat di bola undian yang ia dapat, yaitu nomor 1.
Setelahnya, giliran PPP mengambil nomor urut. Sekjen PPP Arsul Sani membacakan nomor urut10 yang ada di bola undian yang ia ambil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika