REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Jajaran Polres Indramayu terus memburu perampok gudang rokok di Desa Karticala, Kecamatan Tukdana,Kabupaten Indramayu. Perampok tersebut menggondol ribuan bungkus rokok dengan total kerugian hingga sekitar Rp 1 miliar.

"Kasusnya kini masih dalam pengembangan. Kami masih terus memburu para pelaku," ujar Kasubbag Humas Polres Indramayu, AKP Heriyadi, Ahad (18/2).

Heriyadi menyebutkan, polisi telah memeriksa empat orang saksi dalam perampokan yang terjadi pada Jumat (16/2) itu. Pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari enam orang.

Heriyadi menerangkan, perampokan itu terjadi di gudang toko kelontong yang juga sekaligus menjadi rumah tinggal milik Edi (50).Pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela rumah korban saat korban dan keluarganya sedang tertidur.

Ediyang  terbangun karena mendengar suara bising lantas mendatangi sumber suara tersebut. Tak disangka, pelaku yang sudah masuk ke dalam rumah langsung membacoknya. Perampok juga langsung mengikat anak dan istri Edi dengan menggunakan tali plastik. Istri Edi mengalami luka di kepala akibat berontak saat hendak diikat.

Setelah melumpuhkan para korbannya, perampok dengan leluasa menggasak ribuan bungkus rokok berbagai merek dari dalam gudang toko. Ribuan bungkus rokok tersebut lantas diangkut ke dalam sebuah mobil box yang sudah mereka persiapkan sebelumnya. Selain rokok, pelaku pun menggondol uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika