Ahad 18 Feb 2018 19:27 WIB

Tebing Terkikis, Puluhan Rumah di Cirebon Terancam Longsor

Hujan deras menyebabkan tebing di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti terkikis.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
hujan
Foto: ap
hujan

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Cirebon dalam sepekan terakhir membuat tebing di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti terkikis. Kondisi itu mengancam puluhan rumah warga yang ada di bawahnya.

 

Hal itu terungkap saat Pjs Wali Kota Cirebon, Dedi Taufikkurohman, meninjau lokasi tersebut, akhir pekan kemain. Tebing yang terletak di RW 04 RW 97 Sumurwuni, Kelurahan Argasunya itu bahkan sempat menyebabkan longsor kecil.

 

"Tebing itu mengancam permukiman warga yang ada di bawahnya," kata Dedi.

 

Selain itu, hujan deras yang juga mengakibatkan banjir membuat sejumlah fasilitas umum diKelurahan Argasunya mengalami kerusakan. Di antaranya, jembatan di RT 04 RW 05 Kedungkrisik Utara, senderan di RT 05 RW 08 Kopiluhur dan senderan di RT 03 RW10 Kedungjumbleng.

 

Melihat hal tersebut, Dedi mengaku akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.  Sebab, hal itu merupakan kewenangan dari BBWS Cimanuk Cisanggarung.

 

Khusus untuk tebing yang mengancam permukiman warga, Dedi meminta agar dibuat  bronjong atau penahan tebing. Dengan demikian,bisa mencegah agar longsor tidak menimpa rumah warga.

 

Untuk jembatan, Dedi juga minta segera diperbaiki agar aktivitas warga tidak terganggu. Pasalnya, jembatan itu menjadi sarana penghubung warga.

 

Salah seorang warga setempat, Yani, mengaku sangat berharap agar tebing yang terkikis tersebut segera diperbaiki. Sebab, kondisi itu bisa mengancam keselamatan warga.

 

"Setiap hujan deras, warga jadi waswas," tutur Yani.

 

Seperti diketahui, banjir besar menerjang sejumlah wilayah di Kota Cirebon pada Jumat (9/2)lalu. Banjir mengakibatkan ratusan rumah warga di Kota Cirebon terendam air dengan ketinggian bervariasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement