Jumat 16 Feb 2018 09:12 WIB

Tol Pandaan-Malang Ditargetkan Jadi Alternatif Mudik Lebaran

Tol Pandaan-Malang diproyeksikan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2018.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Pekerja menggunakan alat berat mengeruk tanah saat pembangunan jalan tol Salatiga-Boyolali di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (5/1). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan jalan tol trans Jawa dari Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Pandaan-Malang selesai pada akhir tahun 2018.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi Pekerja menggunakan alat berat mengeruk tanah saat pembangunan jalan tol Salatiga-Boyolali di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (5/1). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan jalan tol trans Jawa dari Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Pandaan-Malang selesai pada akhir tahun 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan proyek Jalan Tol Pandaan - Malang terus dilakukan percepatan dan diharapkan dapat menjadi solusi atas tingginya volume kendaraan dari kota Surabaya dan kota Malang. Lebih lagi jalur ini diharapkan dapat menjadi alternatif ketika arus mudik Lebaran 2018 nanti.

Pada awal bulan Februari 2018, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berhasil mencatatkan progres pembangunan konstruksi gabungan seluruh seksi sebesar 45,8 persen. Sedangkan dari segi pembebasan lahan, proyek jalan tol sepanjang 38,488 Km ini sudah berhasil membebaskan lahan sebesar 81,64 persen untuk seluruh seksi.

Dengan progres yang begitu masif Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo mengatakan bahwa Jalan Tol Pandaan-Malang diproyeksikan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2018.

"Kami (PT JPM) selalu berupaya melakukan percepatan agar target dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2018 dapat terpenuhi. Selain itu, kami juga berupaya agar Jalan Tol Pandaan-Malang dapat menjadi jalur alternatif bagi para pemudik Lebaran 2018," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, Kamis (15/2).

Jalan Tol Pandaan-Malang dibagi menjadi lima seksi, yang terdiri dari Seksi I Pandaan - Purwodadi (15.475 km), Seksi II Purwodadi - Lawang (8.05 km), Seksi III Lawang - Singosari (7,10 kmm), Seksi IV Singosari - Pakis (4.75 km), dan Seksi V Pakis - Malang (3.113 km).

Jalan Tol Pandaan-Malang nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan. Dengan beroperasinya jalan tol ini diharapkan mampu mengurai simpul kemacetan yang ada di jalan arteri dan dapat memangkas waktu tempuh dari Malang menuju Pandaan atau sebaliknya.

Dengan rampungnya Jalan Tol Pandaan-Malang juga diharapkan dapat mempercepat arus distribusi barang dan jasa serta meningkatkan perekonomian di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement