REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasatlantas Polres) Bogor AKP Hasby Ristama mengimbau masyarakat untuk memantau kondisi jalur Puncak Bogor-Cianjur melalui akun resmi kepolisian. Cara lain memantau informasi dari media massa terpercaya.
"Pekan depan rencananya baru dibuka, namun tanggalnya belum pasti. Agar tidak kecewa kami harap cek media resmi, bila perlu telepon kepolisian, jangan mudah percaya yang lain," kata dia di Bogor, Kamis (15/2).
Menurutnya, informasi hoax yang mengatakan telah ada pembukaan jalur Puncak Bogor perlu diantisipasi masyarakat dengan mau membuka akun resmi Instagram milik Polres Bogor yaitu @polresbogor dan @tmcpolresbogor. Selain itu ia mengimbau masyarakat memantai berita online maupun cetak perusahaan media mainstream resmi.
Hasby mengatakan pembukaan jalur Puncak Bogor belum bisa dilakukan karena menunggu hasil koordinasi tim terpadu penanganan pascabencana longsor pada Senin (5/2). Bencana longsor itu diketahui sedikitnya terjadi di enam titik sekitaran Hotel Grand Hil, Hotel Pardede, Widuri, Pinus Riung Gunung dan Attaawun.
Untuk sementara, kepolisian memastikan titik penutupan jalur Puncak Bogor dari Taman Wisata Gunung Mas-Ciloto masih tidak diakses karena alasan ancaman keselamatan terhadap risiko longsor susulan.
Tim terpadu terdiri atas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR), Pemerintah Kabupaten Bogor, Polres Bogor dan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, kata dia, masih mengkaji waktu yang tepat mengenai operasional kembali jalur utama Puncak Bogor. "Jadi secara resmi kami sampaikan, belum ada penentuan tanggal dari kami," ujarnya.