REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Kutacane Aceh Tenggara mengevakuasi seekor orang utan sumatra (pongo abelii) yang diselamatkan warga.
Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Kamis (15/2), mengatakan, orangutan yang dievakuasi tersebut berusia dua tahun dan berjenis kelamin jantan.
"Evakuasi dilakukan dari seorang warga Desa Suka Rimbun, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara, bernama Darwin. Evakuasi bekerja sama dengan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari, Orangutan Information Centre atau OIC," kata Sapto Aji Prabowo.
Sapto Aji menyebutkan, keberadaan orang utan di tangan warga tersebut setelah peneliti Sri Suci Utami yang berada di Stasiun Penelitian Ketambe berbincang-bincang dengan masyarakat bernama Darwin.
Darwin menyampaikan bahwa dirinya telah menyelamatkan seekor orang utan yang telantar di kebun jagung miliknya dua hari sebelumnya. Kemudian, wanita itu menghubungi Orangutan Information Centre.
"Hingga akhirnya anak orang utan tersebut dievakuasi pada Kamis (15/2). Evakuasi berlangsung tanpa hambatan dengan melibatkan tim BKSDA Aceh Resor Aceh Tenggara bersama bersama dengan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari, OIC," katanya.
Sapto Aji Prabowo menyebutkan, saat evakuasi anak orang utan tersebut dalam kondisi stres berat dan tidak mau makan. Diduga anak orang utan tersebut stres karena terlepas dari induknya.
"Selanjutnya, anak orang utan tersebut dibawa ke Pusat Rehabilitasi Orangutan Sumatera di Batumbelin Sibolangit, Sumatera Utara, untuk menjalani perawatan dan rehabilitasi," kata Sapto Aji Prabowo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
