REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi mencatat banjir menerjang beberapa perumahan di Kota Bekasi. Hal itu merupakan akibat tingginya curah hujan pada Kamis (15/2) siang.
"Semula terdeteksi di Perumahan Duta Harapan, Bekasi Barat pada Kamis siang tadi, namun sekarang sudah masuk laporan ada enam kawasan lagi yang tergenang air hujan," kata Ketua Tagana Kota Bekasi Roby Hermawan, Kamis (15/2).
Enam kawasan itu, lanjutnya, berada di wilayah Bekasi Utara. Di antaranya Kaliabang Gatet dan Kaliabang Hilir, Harapanmulya, dan Pondokungu Permai. Di wilayah Bekasi Timur, Kelurahan Duren Jaya juga tergenangi air setinggi 40 sentimeter.
Dalam catatannya, rata-rata ketinggian genangan air di beberapa lokasi itu mencapai 20-60 sentimeter. Namun, Kaliabang Hilir merupakan lokasi tertinggi permukaan airnya, yakni sekitar 100 sentimeter.
Sebanyak 44 personel Tagana yang terdiri atas personel motor dan mobil, telah dikerahkan ke lokasi banjir untuk bersiaga.
"Sampai saat ini belum ada evakuasi terhadap warga, karena mereka masih bisa aktivitas. Namun untuk lokasi banjir dengan muka air yang
tinggi di Kaliabang Hilir masih kami tunggu laporannya," katanya.
Prediksinya, banjir kali ini akan lebih cepat surut bila seluruh titik sumbatan pada saluran air dibersihkan. Ia berujar, ada sekitar ribuan kepala keluarga yang terdampak banjir ini.
"Namun kami sudah cek hanya sedikit rumah warga yang tergenang banjir," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
