Selasa 13 Feb 2018 18:43 WIB

Malang Miliki Kampung Biogas

Biogas nantinya dapat dimanfaatkan warga sebagai bahan bakar sehari-hari..

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Mohamad Amin Madani
Universitas Brawijaya  (UB) meresmikan kampung biogas di Sanan, Kota Malang, Selasa  (13/2).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Universitas Brawijaya (UB) meresmikan kampung biogas di Sanan, Kota Malang, Selasa (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) akhirnya resmi meluncurkan Kampung Biogas yang berada di RW  15, Sanan, Purwantoro,Kota Malang, Selasa (13/2). Peresmian kampung ini bagian dari program Doktor Mengabdi yang dimiliki UB.

 

Rektor UB, Professor Mohammad Bisri mengatakan, pemilihan Sanan sebagai kampung biogas sebenarnya bermula dari pesan yang disampaikan ketua RW. Pimpinan warga sempat menceritakan kondisi banjir di kandang-kandang sapi yang berada di wilayahnya. Karena memiliki fokus di bidang perairan, Bisri pun meminta jajarannya untuk membantu mengatasi banjir di wilayah tersebut.

"Terus selanjutnya timbul ide untuk membangun kampung biogas di tempat ini," ujar Bisri seusai Peresmian Kampung Biogas di Sanan, Kota Malang,  Selasa (13/2).

Dengan adanya kerjasama pembentukan kampung biogas, Lurah Kelurahan Purwantoro, Mochammad Hadi mengaku sangat mensyukurinya. Biogas nantinya tentu dapat dimanfaatkan warga sebagai teknologi bahan bakar dalam sehari-hari. Bahkan, biogas bisa mengurangi beban biaya warga dalam memproduksi tempe atau kegiatan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement