REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah berharap pesta demokrasi Pilkada NTB 2018 berlangsung semarak, aman dan damai. Cagub nomor urut tiga yang berpasangan dengan Siti Rohmi Djalilah itu tak mau Pilkada NTB menjadikan suasana mencekam di masyarakat. Karena sebenarnya keempat pasang calon yang maju, menurut Bang Zul, bersahabat satu sama lain. "Semua calon bersahabat. Masyarakat harus cerdas," kata Zul di Hotel Lombok Raya Kota Mataram, Selasa (13/2).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengimbau timses semua Paslon agar tidak menciptakan suasana tidak kondusif di masyarakat. Karena hal itu yang sering memicu adanya perpecahan.
Dalam pesta demokrasi ini menurut Anggota DPR RI tiga periode terakhir itu masyarakat harus menikmati kemeriahan dalam menentukan hak politik. Masyarakat harus dengan aura bahagia dalam menentukan pemimpin. "Kita semua harus menikmati pesta demokrasi. Suasana harus konfusif," ujar Zul.
Hari ini Komisi Pemilihan Umum NTB sudah mengundi nomor untuk Paslon Pilgub NTB. Pasangan nomor satu, yakni Moh Suhaili dan Muhammad Amin yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Nomor dua merupakan pasangan Ahyar Abduh dan Mori Hanafi yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN, PDIP, PBB dan Hanura.
Untuk nomor tiga, adalah pasangan Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah. Pasangan ini diusung oleh duet Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Sedangkan untuk nomor empat menjadi milik pasangan yang maju lewat jalur independent Ali Bin Dachlan dan Lalu Gede Sakti.