REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja mengumumkan nomor urut pasangan calon yang akan bertarung untuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2023. Pasangan nomor satu, yakni Moh Suhaili dan Muhammad Amin yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Nomor dua merupakan pasangan calon yang diusung oleh Ahyar Abduh dan Mori Hanafi yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN, PDIP, PBB dan Hanura. Untuk nomor tiga, adalah pasangan Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah. Pasangan ini diusung oleh duet Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Sedangkan untuk nomor empat menjadi milik pasangan yang maju lewat jalur independent Ali Bin Dachlan dan Lalu Gede Sakti.
Penetapan nomor urut paslon cagub-cawagub ini dilakukan KPU NTB di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Selasa (13/2). Pencabutan nomor urut paslon ini dihadiri oleh semua cagub dan cawagub NTB. Di area Hotel Lombok Raya saat ini dipadati oleh tim sukses dan pendukung dari keempat paslon.
Setelah penetapan nomor urut paslon ini, selanjutnya paslon sudah bisa memulai masa kampanye secara resmi. Batas masa kampanye adalah 15 Februari sampai 23 Juni.
Ahad (18/2) nanti KPU akan mengadakan deklarasi kampanye damai di Kantor KPU NTB. Di mana semua paslon akan menandatangani komitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye. Di hari itu juga KPU secara resmi akan memperkenalkan ke empat paslon yang akan ikut dalam kontestasi Pilgub NTB.