REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan atau lebih dikenal United Nation Secretary General Special Advocate (UNSGSA) for Financial Inclusion, Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda. Penerimaan dilakukan di Kompleks Istana Negara, Selasa (13/2).
Ratu Maxima tiba di Kompleks Istana Negara pukul 09.00 WIB. Jokowi langsung menyambut Ratu Maxima ketika dia turun dari Mobil. Turut mendampingi Jokowi diantaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan utusan PBB untuk Inklusi Keuangan Ratu Maxima di Istana Negara, Selasa (13/2). (Republika/Debbie Sutrisno)
Ratu Maxima datang didampingi oleh Direktur UNSGSA Eric Duflos, UNSGSA Programme Specialist Nancy Widjaja, Dubes Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol, dan sekretaris pribadinya Gabriella Sansici. Setelah diterima secara langsung, Jokowi dan Ratu Maxima kemudian melakukan bincang-bincang di teras belakang Istana Merdeka yang menghadap ke halaman di dalam Kompleks Istana Negara. Perbincangan keduanya berlangsung sekitar 15 menit tanpa pendamping.
Sebelum berkunjung ke Istana Negara, Ratu Maxima sebelumnya telah melakukan kunjungan ke Lampung. Di sana dia mengunjungi rumah petani di desa tersebut yang mendapatkan layanan keuangan dan produk rantai nilai keuangan.
Sebelum melakukan perbincangan dengan petani, Ratu Maxima sempat melihat-lihat ternak sapi milik petani setempat. Maxima antusias bertanya kepada dua orang petani mengenai peningkatan hasil panen dengan cara memperbaiki traktat melalui layanan keuangan dan produk rantai nilai keuangan.