REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menyatakan, duka cita yang mendalam atas meninggalnya banyak kader koperasi dalam kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (10/2). "Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya kader-kader koperasi terbaik Indonesia dalam tragedi kecelakaan di Subang," kata Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga di Surabaya, Senin (12/2).
Tercatat sebanyak 26 dari 27 korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (10/2) adalah karyawan Koperasi Simpan Pinjam Pemata, Ciputat, Tangerang Selatan. Menteri Puspayoga pun mendoakan, semoga arwah korban kecelakaan itu mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan serta keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan.
Ia berpesan, agar para penerus dan kader yang ada kini di KSP Permata Ciputat tetap bersemangat untuk melanjutkan perjuangan para pendahulunya. Terlebih, selama ini, tercatat banyak masyarakat sekitar menjadi anggota koperasi itu bahkan menggantungkan hidup dan keluarganya pada koperasi.
"Tetaplah bersemangat dan segera bangkit apalagi pemerintah sudah menyediakan berbagai kemudahan terutama untuk pembiayaan," katanya.
Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat terdaftar masuk dalam binaan Dinas Koperasi Tangerang Selatan dan memiliki catatan yang baik.