Senin 12 Feb 2018 20:48 WIB

Pabrik Mineral Pertama Dibangun di Bangka Belitung

Pembangunan pabrik PT PPMM itu diyakini berdampak positif bagi perekonomian Babel.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman dalam peletakan batu pertama pabrik PT Putra Prima Mineral Mandiri membangun pabrik di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.
Foto: Tim Gubernur
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman dalam peletakan batu pertama pabrik PT Putra Prima Mineral Mandiri membangun pabrik di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BELITUNG -- PT Putra Prima Mineral Mandiri (PPMM) membangun pabrik di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung. Kehadiran pabrik pengolahan dan pemurnian mineral zirkon serta elmenit tersebut diyakini akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan berdampak positif pada perekonomian Kabupaten Bangka dan sekitarnya.

Pembangunan pabrik di Jalan Desa Mudel Sungai Mengkaong Kawasan Industri Air Anyer Kabupaten Bangka, itu diresmikan dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman, Senin (12/2).

Gubernur Erzaldi mengatakan, pabrik pengolahan dan pemurnian mineral ini, akan berdampak kepada masyarakat Babel, terutama peluang kerja akan lebih mudah didapat oleh generasi muda Bangka Belitung. Dengan adanya pabrik ini, maka ke depannya minieral zirkon, dan elmenit sudah bisa dikelolah di Negeri Serumpun Sebalai tersebut. "Kita memang tidak ingin barang berharga ini keluar Babel," ujar Erzaldi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin.

Gubernur berharap kehadiran pabrik ini nantinya mampu mengakomodir kebutuhan pokok nasional yang dibutuhkan para pelaku usaha baik luar dan dalam negeri. "Kita berharap pabrik ini bisa segera beroperasi. Jika nantinya beroperasi, maka ke depan masyarakat Babel bisa lebih sejahtera dan perputaran ekonomi bisa lebih lancar," kata dia.

photo
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman

Direktur Operasional PT Putra Prima Mineral Mandiri Edi Sunanta mengatakan, pihaknya segera membangun pabrik pertama pengolahan mineral zirkon dan elmenit. "Untuk tahap pertama ini bisa menghabiskan Rp 1 triliun," ujarnya.

Edi Sunanta berharap kehadiran pabrik pengolahan mineral, zirkon dan elmenit ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menyelamatkan aset daerah. Selain itu, kata dia, keberadaan pabrik pengolahan mineral ini bisa memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Bangka dan sekitar.

"Semoga niat baik kita ini berjalan dengan baik dan memberikan kebaikan kepada kita semua," harap Edi.

Dalam peletakan batu pertama, turut hadir Deputi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Ridwan Jamaluddin, Bupati Bangka, Tarmizi Saat, Pimpinan PT Putraprima Mineral Mandiri Adi Sentosa, Perwakilan Mabes Polri, Irjen Pol Drs Ike Edwin dan Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pembangunan pabrik industri pengolahan dan pemurnian mineral zirkon dan elmenit ini merupakan yang pertama di Babel.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement