Senin 12 Feb 2018 15:37 WIB

Kapolda Jabar Minta Masyatakat Lebih Waspada

Kedua kasus penganiayaan terhadap ulama di Jabar tersebut adalah kriminal murmi.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto
Foto: Republika/Djoko Suceno
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat diminta lebih waspada dan bijak apabila menerima informasi baik langsung maupun melalui medsos terkait kasus penganiayaan yang menimpa beberapa ulama.  Jajaran Polda Jabar, hingga kini masih melakukan penyelidikan tas kasus penganiayaan yang menimpa ulama di Cicalengka dan seorang ustad Persis.

"Jika menerima informasi terkait kasus (penganiayaan ulama) hendaknya di konfirmasi dulu (cross check) dan tidak mudah terprovokasi. Silakan konfirmasi ke jajaran Polri terdekat," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto kepada Republika.co.id saat dimintai konfirmasinya terkait perkembangan kasus penganiayaan beberapa ulama.

Menurut kapolda, kedua kasus tersebut adalah kriminal murmi. Tentang dugaan pengamat bahwa kasus tersebut sebagai by desain kelompok tertentu mantan Kapolda Sumsel tersebut enggan menanggapinya. "Sementara masih kriminal murni, " kata dia, Senin (12/2) melalui pesan singkat.

Seperti diberitakan, kasus penganiayaan menimpa dua tokoh agamaa Islam yaitu Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah, Santiong, Kecamatan Cicalengka, KH Umar Basri dan Komando Brigade PP Persis, Ustaz HR Prawoto di rumahnya Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Kedua kasus tersebut rentang waktunya berdekatan.

Bahkan, Ustad Prawoto meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat dianiaya seorang pria pada Kamis (2/1) pagi.  Kabar itu telah diumumkan oleh Pimpinan Wilayah Persis Jabar dalam laman Facebook mereka.

"Keluarga Besar PW Persis Jabar & Otonom (Peristri, Pemuda, Pemudi, Hima dan Himi), Takziyah atas meninggalnya HR Prawoto SE, mudah-mudahan Allahuyarham tempatkan di Syurga-Nya. Jenazah akan dimakamkan di Burujul, Kabupaten Bandung. (Bidgar Kominfo PW Persia Jabar)," demikian pernyataan PW Persis di laman Facebook, Kamis (1/2).

Saat dikonfirmasi, Ketua Persis Irfan Safrudin membenarkan kabar meninggalnya Ustaz Prawoto. Saat dihubungi, Irfan tengah menuju kediaman Ustaz Prawoto di Blok Sawah, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement