Senin 12 Feb 2018 11:59 WIB

KPU Jabar Resmi Tetapkan Empat Paslon Pilgub Jabar

Dalam rapat pleno, KPU Jabar menetapkan empat pasangan calon gubernur dan Wagub.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Pilkada Serentak
Foto: Republika/ Wihdan
Ilustrasi Pilkada Serentak

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rapat Pleno Terbuka Pengumuman Pasangan Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 digelar di Kantor KPU Jabar, Senin (12/2). Dalam rapat tersebut, KPU Jabar menetapkan keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jabar 2018.

Keempat pasangan ini adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung Partai Nasdem, PKB, PPP, dan Partai Hanura. Kemudian, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Selain itu, ditetapkan juga pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN, serta pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDIP. Sudah dipastikan, tidak ada pasangan calon dari jalur independen pada Pilgub Jabar 2018.

Kegiatan tersebut dihadiri para komisioner KPU Jabar, Bawaslu Jabar, dan setiap tim pemenangan keempat pasangan calon. Suasana rapat pleno di Aula KPU Jabar tersebut berjalan santai dan kondusif.

Menurut Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, keempatpasangan calon telah memenuhi persyaratan dan perundang-undangan untuk mengikuti Pilgub Jabar 2018. Menurut Yayat,tiga hari setelah penetapan pasangan calon ini maka pasangan terikat dengan peraturan kampanye

"Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon, pengundian nomor urut keempat pasangan ini akan dilaksanakan di SOR Arcamanik Bandung, Selasa (13/2)," ujar Yayat dalam rapat tersebut.

Yayat mengatakan, ia akan mengkaji semua alat sosialisasi yang telah dipasang oleh keempat tim pemenangan, mulai dari spanduk sampai baliho. Ia menilai, alat sosialisasi tersebut bukan alat peraga kampanye karena belum mencantumkan nomor urut pasangannya.

"Bagaimanapun, alat peraga sosialisasi dari para tim pemenangan ini telah membantu sosialisasi Pilgub Jabar 2018 dan secara tidak langsung meringankan kerja KPU dalam menyosialisasikan Pilgub Jabar 2018," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement