REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Warga Kota Tangerang Selatan, Banten, yang menjadi korban meninggal akibat kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen Subang, Jawa Barat, dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Legoso Pisangan. Suasana pemakaman di TPU Legoso yang dihadiri ribuan orang tampak haru saat detik-detik mengantarkan 26 jenazah yang merupakan anggota Koperasi Permata Ciputat.
Sebelum dimakamkan, seluruh jenazah dishalatkan terlebih dahulu. Setelah itu, jenazah dimasukan ke dalam lubang yang telah disiapkan dengan ukuran yakni 20x2 meter.
Keluarga korban menangis setibanya mobil jenazah yang membawa korban kecalakaan bis naas di tanjatan Emen, Subang, di RSUD Tangsel, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (11/2). Sebanyak 26 warga Tangerang Selatan menjadi tewas dalam kecelakaan bus Pariwisata tersebut dan 20 jenazah diantaranya akan dimakamkan secara massal di pemakaman Ciputat. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Sejumlah anggota keluarga yang ikut dalam mengantarkan proses pemakaman pun tampak ada yang tak kuat menahan kesedihan. Hingga akhirnya petugas medis pun harus membawa anggota keluarga tersebut ke tempat terpisah untuk menenangkan diri.
Setelah seluruh jenazah masuk ke dalam pusaran, kemudian dilaksanakan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Petugas membawa korban kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, saat tiba di IGD RSUD Ciereng, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2). Sebanyak 26 orang meninggal dunia dan 17 orang luka-luka akibat kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Yusup Suparman)
Sebelumnya, bus yang berisi rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan sedang berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu. Saat akan pulang melalui Subang kota tepatnya di tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.
Namun, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan itu, jajaran kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian sebenarnya dengan meminta keterangan saksi-saksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
