Ahad 11 Feb 2018 18:52 WIB

Ketua Komisi I: Penyerangan Gereja Harus Diusut Tuntas

Apakah gereja diserang oleh pelaku tunggal atau bukan harus diusut hingga tuntas.

Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penyerangan di Gereja Katholik St. Lidwina, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (11/2).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penyerangan di Gereja Katholik St. Lidwina, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyatakan sangat menyesalkan penyerangan terhadap jemaat Gereja St Lidwina Gamping Yogyakarta, oleh seorang pemuda, pada Ahad (11/2) pagi. "Peristiwa yang tidak diharapkan ini agar segera diselesaikan oleh pihak berwenang hingga tuntas," kata Abdul Kharis Almasyhari di Kota Bogor, Ahad.

Menurut dia, insiden penyerangan di Gereja St Lidwina, apakah pelaku tunggal atau ada aktor di belakangnya, agar segera  diselesaikan hingga tuntas.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan Jawa Tengah V itu juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing upaya provokasi. Apalagi, kata dia, tahun 2018, sudah memasuki tahun politik dengan diselenggarakannya pilkada serentak di 171 daerah pada Juni 2018.

"Kondisi masyarakat saat ini tenang dan kondusif menjelang pilkada 2018 dan pemilu 2019, jangan sampai terpancing oleh upaya provokasi," katanya.

Kharis mengimbau, Polri dan aparat keamanan lainnya dapat bekerja sigap mengantisipasi insiden yang dapat memancing suasana tenang di tengah masyarakat.

Seorang pemuda bernama Suliono (23 tahun) menyerang jemaat yang sedang beribadah di Gereja St Lidwina Gamping, Minggu pagi sekira pukul 07.30 WIB. Akibat serangan dengan senjata tajam itu, diinfokan empat orang mengalami luka-luka.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement