Ahad 11 Feb 2018 05:00 WIB

Sempat Tertunda, Abu Tours Berangkatkan Jamaah ke Tanah Suci

Langkah Arab Saudi memutuskan diplomatiknya dengan Qatar memberikan dampak buruk.

Umroh (ilustrasi)
Foto: Tourandtravel
Umroh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Biro perjalanan umrah dan haji, Abu Tours and Travel sudah berangsur memberangkatkan jemaahnya. Koordinator Airport Handling Abu Tour Bandara Soekarno-Hatta Habibun Nadjar, pihaknya memastikan akan terus memberangkatkan jemaahnya ke tanah suci.

“Yang kemarin itu sebenarnya bukan gagal memberangkatkan, tapi di-reschedule. Dari pemerintah Arab Saudi sendiri menaikkan pajak sebesar 5 persen. Dengan kenaikan pajak tersebut, otomatis biaya semakin besar,” kata Habibun Nadjar (Aby), Koordinator Airport Handling Abu Tour Bandara Soekaro-Hatta dalam siaran tertulisnya, belum lama ini.

Selain kenaikan pajak, lanjut pria disapa Aby itu, ada masalah terkait tiket pesawat. Menurutnya, langkah Arab Saudi memutuskan diplomatiknya dengan Qatar memberikan dampak buruk pada jemaah Abu Tour.

“Nah, sebagian pesawat untuk kembali ke tanah air, kami bekerja sama dengan maskapai dari Qatar. Tapi karena ada kejadian itu, untuk urusan pesawat pun jadai bermasalah,” jelas Aby.

Menurut Aby, pihak Abu tour tidak mau memberatkan jemaah dengan mengatur ulang jadwal keberangkatan.

“Alhamdulillah dari 29 Januari sampai 5 Februari, kami sudah memberangkatkan jemaah umrah. 29 Januari lalu sudah ada 44 jemaah yang berangkat, kemudian tanggal 2 Februari lalu 67 jemaah, 3 Februari ada 97 jemaah. Sedangkan 4 Februari ada 99 jemaah dan 5 Februari ada 44 jemaah,” jelasnya.

Disinggung berapa jumlah jemaah yang belum diberangkatkan, Aby tidak mengetahui pasti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement