Ahad 11 Feb 2018 09:25 WIB

Jasa Raharja Identifikasi Korban Kecelakaan Subang

sedangkan korban yang meninggal akan langsung dibawa ke rumah korban.

Evakuasi kecelakaan bus pariwisata di tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Evakuasi kecelakaan bus pariwisata di tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Pemerintahan Kecamatan Ciputat Timur terus berkoordinasi untuk mengurus pemulangan 27 korban tewas akibat kecelakaan di tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2). Petugas perwakilan Jasa Raharja Kota Tangerang juga tengah terus mengidentifikasi korban untuk nantinya dapat memberikan santunan.

"Kami sudah mengirimkan 20 unit ambulans ke Subang untuk membantu mengevakuasi korban," kata Kepala Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciputat Timur, Syaifuddin di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (11/2).

Bagi korban luka-luka akan dirawat di RSUD Kota Tangerang Selatan, sedangkan korban yang meninggal akan langsung dibawa ke rumah korban. Dia mengatakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ciputat Timur telah mengerahkan amil pemandi jenazah se-Kecamatan Ciputat Timur ke RSUD Tangsel agar dapat memandikan jenazah para korban kecelakaan anggota PKK Pisangan.

Setelah dimandikan dan dikafani kemudian disholatkan, jenazah diambil oleh keluarga korban.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement